Isi
Stratifikasi Bumi ke dalam lapisan geologisnya disebabkan oleh pembentukan inti besi Bumi. Inti besi dihasilkan oleh kombinasi peluruhan radioaktif dan gravitasi, yang menaikkan suhu yang cukup untuk membentuk besi. Migrasi besi cair ke pusat bumi memindahkan material yang kurang padat ke permukaan.
Peluruhan radioaktif
Bumi purba membutuhkan banyak energi untuk memicu pembuatan besi cair. Sebagian energi ini berasal dari peluruhan radioaktif. Elemen radioaktif seperti uranium dan thorium mengeluarkan panas ketika mereka membusuk. Unsur radioaktif hadir dalam jumlah yang lebih besar di Bumi awal. Radiasi yang dipancarkan oleh elemen-elemen ini meningkatkan suhu Bumi sekitar 2.000 derajat Celcius (sekitar 3.600 derajat Fahrenheit).
Gravitasi
Gaya gravitasi keduanya membantu besi menumpuk di pusat bumi dan membantu menghasilkan suhu tambahan. Saat Bumi purba memadat menjadi sebuah planet berkat gravitasi, pemadatan ini menghasilkan panas. Akibatnya, energi gravitasi membantu menaikkan suhu Bumi dengan tambahan 1.000 derajat Celcius (sekitar 1.800 derajat Fahrenheit). Pada gilirannya, kenaikan suhu ini membantu mempertahankan keberadaan besi cair di inti Bumi.
Inti Besi
Setelah suhu Bumi cukup panas untuk membentuk besi cair, besi ditarik ke dalam oleh gravitasi. Ketika ini terjadi, mineral silikat yang kurang padat bergerak ke atas. Batuan dan mineral ini membentuk kerak dan mantel Bumi. Beberapa elemen radioaktif, seperti uranium dan thorium, juga memadat di lapisan atas Bumi. Sementara elemen-elemen ini padat, struktur atomnya membuat mereka lebih kecil kemungkinannya untuk mengepak di samping besi padat dari inti.
Dampak Meteor
Bumi purba mengalami banyak dampak meteor dan asteroid. Pengeboman konstan ini membantu meningkatkan suhu permukaan dan menjaga bahan agar tidak dingin dan menyatu di permukaan. Ketidakstabilan keseluruhan material permukaan ini membuatnya rentan terhadap pemisahan karena gravitasi. Bahan yang paling ringan tetap berada di atas kerak, dan bahan yang lebih padat condong ke bawah, ke dalam mantel. Begitu Bumi mendingin, kerak memadat dan lempeng tektonik dimulai.