Kegiatan untuk Mengajar Suhu Panas & Dingin

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 26 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 13 Boleh 2024
Anonim
Kegiatan untuk Mengajar Suhu Panas & Dingin - Ilmu
Kegiatan untuk Mengajar Suhu Panas & Dingin - Ilmu

Isi

Anak-anak tahu apakah ada sesuatu yang panas atau dingin. Sejak usia dini, mereka diberitahu untuk tidak menyentuh kompor panas dan mengenakan mantel ketika dingin di luar. Pemahaman suhu ini merupakan titik awal yang baik untuk mengajarkan perbedaan suhu.

Panas atau dingin

Bantu siswa menghubungkan pengetahuan mereka dengan informasi baru. Ajari mereka untuk mengenali suhu panas dan dingin pada termometer. Gambar dua termometer di papan tulis atau papan tulis. Apakah satu termometer menunjukkan kurang dari 32 derajat Fahrenheit, dan yang lainnya 80 F atau lebih tinggi. Jelaskan bahwa semakin panas suhunya, semakin tinggi angkanya. Kemudian, arahkan ke termometer "dingin" dan diskusikan apa yang akan Anda lakukan jika suhu di luar ruangan di bawah 32 F. Siswa mungkin menyarankan hal-hal seperti bermain di salju, mengenakan topi atau bermain seluncur es. Lakukan hal yang sama dengan termometer "panas". Untuk anak-anak yang lebih besar, ubah suhu termometer dan minta mereka untuk menggambarkan seperti apa cuaca itu dan bagaimana orang akan berpakaian pada suhu tertentu, dan kegiatan apa saja yang mungkin diikuti orang ketika cuaca sedang dingin, panas atau dingin.

Masalah Perubahan

Siswa yang lebih tua dapat mengambil manfaat dari pelajaran yang menunjukkan bagaimana suhu mengubah keadaan materi. Jelaskan bahwa materi berada dalam kondisi padat, cair atau gas. Panas akan mengubah kondisi fisik, apakah Anda menambah panas atau menghilangkannya. Panas atau ketidakhadirannya menyebabkan partikel-partikel dalam materi bergerak dengan cara berbeda. Panas adalah energi dan ketika energi bergerak ke suatu objek, partikel-partikel objek mulai bergerak lebih cepat. Ketika panas bergerak keluar dari suatu benda, partikel-partikel melambat. Aktivitas sederhana adalah mengukur suhu es saat meleleh. Jelaskan bahwa es adalah air dalam bentuk padat. Mintalah siswa menempatkan termometer pada es batu dan mencatat suhu es. Kemudian, beri tahu para siswa untuk mengeluarkan es batu di bawah sinar matahari. Setelah es batu mencair sebagian, mintalah siswa meletakkan termometer pada es batu dan mencatat suhunya. Saat es mencair, minta mereka mencatat suhu air. Jelaskan bahwa titik beku air adalah 32 F atau 0 C, dan bahwa suhu di atas titik beku akan menyebabkan es mencair, mengubah air dari padatan ke cairan. Perpanjang aktivitas dengan memanaskan air hingga mendidih dan mengukur suhu air saat mulai mendidih. Gunakan termometer permen. Ukur sendiri suhunya - jangan biarkan anak-anak memegang termometer di dekat air mendidih. Jelaskan bahwa air mendidih pada suhu 212 F atau 100 C. Lanjutkan untuk membiarkan air mendidih hingga uap naik dari panci, sehingga siswa dapat melihat bagaimana air berubah dari cairan menjadi gas.

Kesesuaian suhu

Diskusikan keamanan rumah ketika datang ke suhu panas. Diskusikan hal-hal yang berbahaya, seperti kompor dan perapian panas. Bicara tentang berapa banyak makanan yang dipanggang pada suhu 350 F, seperti kue pai dan kue coklat. Peringatkan siswa bahwa air bisa menjadi sangat panas dan dapat menyebabkan luka bakar tingkat ketiga ketika mencapai suhu 140 derajat Fahrenheit, yang jauh sebelum air mendidih. Kemudian, mintalah mereka menggambar sebuah ruangan di rumah mereka - mungkin dapur - dan beri label beberapa benda yang bersuhu panas dan dingin. Misalnya, siswa dapat menulis "32 F" di sebelah freezer dan "350 F" di sebelah oven. Anak-anak yang lebih besar dapat memperpanjang kegiatan dengan merancang poster untuk mengingatkan pemilik rumah untuk mengatur suhu air pada pemanas air panas menjadi 120 F, bukan pada 140 F.

Cuaca dan Temperatur

Ketika datang ke suhu, tidak ada yang memesona anak-anak lebih dari bagaimana suhu di luar rumah. Dapatkan laporan tentang pola cuaca tahunan di kota Anda. Laporan tersebut harus mencakup rata-rata tertinggi, terendah, dan suhu pengaturan rekor. Kemudian, gunakan data itu untuk mengajarkan pelajaran matematika. Misalnya, beri tahu siswa berapa suhu rata-rata tinggi dan rendah di kota Anda setiap tahun, kemudian mintalah siswa untuk memperkirakan rekor tertinggi di kota Anda sejauh ini. Buat grafik respons dan lihat seberapa jauh atau dekat dengan tanda perkiraan itu. Atau pilih satu bulan dan grafik rata-rata tertinggi dan terendah, dan kemudian temukan mean dan median.