Dalam statistik, deviasi absolut adalah ukuran seberapa banyak sampel tertentu menyimpang dari sampel rata-rata. Secara sederhana, ini berarti berapa banyak satu angka dalam sampel angka bervariasi dari rata-rata angka dalam sampel. Deviasi absolut membantu menganalisis kumpulan data dan dapat menjadi statistik yang sangat berguna.
Temukan sampel rata-rata menggunakan salah satu dari tiga metode. Metode pertama adalah dengan menemukan mean. Untuk menemukan rata-rata, tambahkan bersama semua sampel dan bagi dengan jumlah sampel.
Misalnya, jika sampel Anda 2, 2, 4, 5, 5, 5, 9, 10, 12, tambahkan mereka untuk mendapatkan total 54. Kemudian bagi dengan jumlah sampel, 9, untuk menghitung rata-rata 6.
Metode kedua menghitung rata-rata adalah dengan menggunakan median. Atur sampel secara berurutan dari terendah ke tertinggi, dan temukan angka tengah. Dari contoh, median adalah 5.
Metode ketiga menghitung sampel rata-rata adalah dengan menemukan mode. Mode adalah sampel yang paling banyak terjadi. Dalam contoh, sampel 5 muncul tiga kali, menjadikannya mode.
Hitung deviasi absolut dari rata-rata dengan mengambil rata-rata, 6, dan menemukan perbedaan antara rata-rata rata-rata dan sampel. Angka ini selalu dinyatakan sebagai angka positif. Sebagai contoh, sampel pertama, 2, memiliki deviasi absolut dari 4, yang merupakan perbedaan dari rata-rata rata-rata 6. Untuk sampel terakhir, 12, deviasi absolut adalah 6.
Hitung rata-rata deviasi absolut dengan mencari deviasi absolut dari setiap sampel dan ratakan. Dari contoh tersebut, hitung simpangan absolut dari rata-rata untuk setiap sampel. Mean adalah 6. Dalam urutan yang sama, penyimpangan absolut dari sampel adalah 4,4,2,1,1,1,3,3,6,6. Ambil rata-rata dari angka-angka ini dan hitung rata-rata penyimpangan absolut sebagai 2,888. Ini berarti sampel rata-rata adalah 2,888 dari rata-rata.