Mengapa Smog Buruk?

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 20 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 7 Boleh 2024
Anonim
TOP 5 REASONS WHY YOUR CAR IS NOT PASSING SMOG
Video: TOP 5 REASONS WHY YOUR CAR IS NOT PASSING SMOG

Isi

Menurut University of California di Berkeley, kabut asap adalah campuran gas yang menghasilkan polusi udara. Paling buruk, itu beracun bagi manusia. Di kota-kota, kegiatan industri menghasilkan kabut asap industri dan emisi kendaraan menciptakan kabut fotokimia. Ini menyebabkan masalah kesehatan pada manusia dan mempengaruhi tanaman secara negatif.

Pembentukan kabut asap

Pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga (panas atau listrik) menciptakan sulfur dioksida. Polutan utamanya adalah yang dikeluarkan oleh industri-industri ini dan menyebabkan kabut asap industri.

Knalpot mobil, pembakaran pohon, dan limbah organik pertanian menyebabkan emisi polutan seperti senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dan nitrogen oksida. Polutan ini berinteraksi dengan sinar matahari untuk membentuk kabut fotokimia, di mana ozon merupakan komponen utama.

Efek

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (Ontario), penderita asma kemungkinan besar akan dirugikan oleh kabut asap. Ozon dan partikel di permukaan tanah dapat memperburuk gejala atau memicu serangan asma. Asap juga berbahaya bagi orang lanjut usia yang menderita penyakit paru obstruktif kronis, penyakit jantung, emfisema, bronkitis, atau arteri yang mengeras. Nitrogen oksida mengurangi resistensi manusia terhadap infeksi dan dapat menyebabkan masalah jantung dan paru-paru. Ozon dan peroksiasetil nitrat (PAN) menyebabkan batuk, iritasi mata, dan masalah pernapasan

Efek pada Anak

Anak-anak berada pada risiko yang lebih tinggi karena mereka bernapas lebih cepat daripada orang dewasa dan karenanya mengambil lebih banyak dari udara buruk. Apalagi di musim panas mereka cenderung menghabiskan banyak waktu di luar rumah.

Efek pada Tanaman

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Australia, gas seperti nitrogen oksida, ozon, dan peroksi asetil nitrat (PAN), yang merupakan komponen utama polutan udara, dapat memiliki efek berbahaya pada tanaman. Mereka menghambat proses utama fotosintesis pada tanaman yang dapat menghentikan atau mengurangi pertumbuhan pada tanaman. PAN lebih beracun bagi tanaman daripada ozon.

Efek pada Bahan

Asap dapat memiliki efek buruk pada bahan juga. Ozon, bagian utama dari kabut fotokimia, dapat menyebabkan karet retak dan merusak karya seni di luar ruangan. Ini dapat mengurangi kekuatan tarik iles dan menyebabkan serat yang dicelup memudar.