Mengapa Massa Molar Penting?

Posted on
Pengarang: Robert Simon
Tanggal Pembuatan: 21 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 12 Boleh 2024
Anonim
K101 Stoikiometri : Konsep Mol dan Massa Atom Relatif
Video: K101 Stoikiometri : Konsep Mol dan Massa Atom Relatif

Isi

Adalah wajar, ketika memikirkan jumlah suatu zat, untuk memikirkan berapa beratnya atau berapa banyak ruang yang dibutuhkannya. Namun, karena kepadatan zat yang berbeda bervariasi, berat dan volume bukan pedoman jumlah yang sangat baik. Benda kecil dan padat dapat memiliki berat yang banyak, dan memiliki lebih banyak molekul zat daripada benda besar yang berlubang. Untuk memenuhi kebutuhan perhitungan ilmiah, ahli kimia dan fisikawan telah mendefinisikan "mol" sebagai ukuran jumlah suatu zat. Satu mol sama dengan sekitar 6,022 kali 10 pangkat dari atom atau molekul kekuatan ke-23. Massa molar suatu zat didefinisikan relatif terhadap mol.

Definisi

Massa molar adalah rasio yang digunakan untuk mengubah pengukuran massa menjadi sejumlah zat. Jumlah ini dinyatakan sebagai sejumlah partikel, seperti atom, molekul atau ion. Ini adalah perbandingan antara massa sesuatu dan jumlah partikel yang membentuknya. Biasanya dinyatakan dalam gram per mol, sering ditulis g / mol.

Pengaturan eksperimen

Massa molar sangat penting ketika membuat percobaan. Jika Anda menguji prinsip-prinsip yang melibatkan jumlah tertentu suatu zat, massa molar memungkinkan Anda untuk mengetahui berapa banyak Anda harus menimbang pada skala Anda. Sebagai contoh, perhatikan percobaan yang meminta 2 mol karbon murni. Karena Anda tahu bahwa karbon memiliki massa molar 12,01 g / mol, Anda cukup mengalikan angka ini dengan 2 mol untuk mengetahui bahwa Anda perlu menimbang 24,02 g karbon.

Analisis Eksperimental

Massa molar juga berguna dalam menganalisis hasil eksperimen. Jika dua jumlah mol zat yang sama mengambil volume yang berbeda, maka itu menunjukkan bahwa molekul zat dengan volume yang lebih besar lebih besar daripada molekul zat dengan volume yang lebih kecil.

Perhitungan Persentase Massal

Massa molar juga digunakan untuk menentukan berapa persen setiap elemen yang diberikan dalam suatu senyawa berkontribusi terhadap total massa senyawa. Misalnya, pertimbangkan sampel 28,00 g karbon monoksida. Karena Anda tahu bahwa massa molar karbon adalah 12,01 g / mol dan massa molar oksigen adalah 16,00 g / mol, karbon bertanggung jawab untuk 12,01 / 28,00 kali 100 sama dengan 42,89 persen dari total massa.

Memprediksi Massa Molar

Massa molar atom juga dapat digunakan untuk mengetahui massa molar yang tepat dari molekul kompleks tanpa bereksperimen secara langsung. Dengan menambahkan massa molar untuk masing-masing atom yang membentuk molekul, Anda menemukan apa massa molar molekul secara keseluruhan.