Pentingnya Reptil di Ekosistem

Posted on
Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 27 April 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
Pentingnya Reptil Pada Ekosistem Sawah
Video: Pentingnya Reptil Pada Ekosistem Sawah

Isi

Peran mendasar yang dimainkan reptil dalam ekosistem adalah peran yang sederhana. Sebagai salah satu bagian dari rantai makanan yang lebih besar, mereka mencegah kelebihan populasi dan menyediakan makanan bagi predator yang lapar, terutama ketika mereka masih muda. Pentingnya mereka bagi manusia kurang diucapkan tetapi masih signifikan.

Kontrol Serangga dan Hewan Pengerat

Reptil memaksakan pemeriksaan penting pada populasi serangga dan hewan pengerat. Beberapa ular paling berbisa di dunia seperti ular kobra India sebenarnya mencegah penyebaran hewan pengerat penyakit, bahkan di pusat-pusat kota, sehingga kegunaannya sering melebihi bahaya mereka. Namun, reptil yang jauh lebih jinak juga bertindak untuk mengendalikan populasi hama.

Kontrol Ikan

Menurut situs web Animal Bytes dari Busch Gardens, buaya dan buaya juga mencegah kelebihan populasi spesies ikan di wilayah pesisir dan lahan basah, yang sangat penting dalam menjaga ekosistem perairan ini tetap sehat dan seimbang. Ekosistem perairan yang sehat sangat penting bagi perikanan yang mencari nafkah di lingkungan ini.

Kontrol Carrion

Banyak reptil memimpin gaya hidup yang sangat malas, sehingga mereka berusaha untuk menyerang dengan cepat untuk menaklukkan mangsanya. Untuk setiap reptil bangkai yang membusuk, yang disebut bangkai, adalah makanan yang mudah, jadi reptil seperti Naga Komodo yang terkenal adalah salah satu dari banyak organisme yang berperan dalam membersihkan hewan mati dari lingkungan.

Mangsa

Reptil sendiri sering digunakan untuk makanan. Burung pemangsa akan memakan apa saja mulai dari boas hingga kadal. Kura-kura muda dimangsa oleh semua jenis binatang. Tukik penyu yang menghadapi perjalanan berbahaya kembali ke air memberikan pesta yang benar-benar untuk hewan lapar. Nova Southeastern University menyatakan bahwa hanya sekitar satu dari 1.000 yang akan bertahan hingga dewasa.

Interaksi Manusia

Meskipun manusia pada umumnya berusaha menghindari interaksi dengan reptil, mereka kadang-kadang mengandung hal penting yang melampaui kelangsungan hidup dan ke ranah budaya. Kura-kura, misalnya, adalah makanan lezat dan berperan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Selain itu, bisa ular sering digunakan untuk mendapatkan vaksin, dan skala reptil dianggap modis di banyak budaya.