Kelembaban di Gurun Pasir

Posted on
Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 24 April 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
YANG AKAN TERJADI KALAU KITA TERAFORMASI GURUN SAHARA
Video: YANG AKAN TERJADI KALAU KITA TERAFORMASI GURUN SAHARA

Isi

Gurun menutupi 20 persen dari permukaan bumi namun merupakan wilayah terkering di dunia. Kurangnya kelembaban sangat mencolok karena daerah panas dapat menampung begitu banyak kelembaban. Hutan hujan, misalnya, menggabungkan udara hangat dan curah hujan tinggi untuk menghasilkan beberapa area kelembaban tertinggi di dunia. Gurun, di sisi lain, sangat kering, sehingga mereka antitesis bagi sebagian besar kehidupan.

Kelembaban

Kelembaban didefinisikan sebagai jumlah kadar air atau uap air yang menempati udara pada suatu waktu. Kelembaban tinggi terjadi di daerah di mana kadar air tinggi menguap ke atmosfer. Udara mengembang saat menjadi lebih hangat, sehingga dapat menampung lebih banyak kelembaban daripada udara dingin atau dingin.

Pengendapan

Menurut Museum Paleontologi Universitas California, gurun menerima curah hujan kurang dari 20 inci per tahun. Gurun semiarid menerima antara 3/4 hingga 1 1/2 inci per tahun. Gurun dingin lebih murah 6 hingga 10 inci per tahun. Gurun Atacama di Chili dan beberapa bagian pedalaman Sahara rata-rata sekitar setengah inci per tahun, dan beberapa tahun bahkan tidak ada gunanya.

Penguapan

Gurun cenderung memiliki periode hujan yang sedikit hingga tidak ada sebelum menerima curah hujan yang singkat, tetapi jumlah kelembaban yang masuk ke udara jarang terjadi. Udara gurun begitu kering sehingga tingkat penguapan secara teratur melebihi tingkat curah hujan, dan curah hujan bahkan mungkin menguap sebelum menyentuh tanah.

Radiasi sinar matahari

Sedikitnya kelembaban gurun yang ada di udara tidak mampu menghalangi sinar matahari, sehingga jumlah radiasi matahari yang diterima dapat mencapai dua kali lipat jumlah daerah lembab. Perubahan suhu harian yang terjadi bisa sangat ekstrem. Pada satu ujung spektrum suhu bisa mencapai hingga 49 derajat Celcius (120 derajat Fahrenheit), dan itu tidak biasa bahwa kadang-kadang dapat turun di bawah titik beku.

Adaptasi

Kondisi padang pasir juga diperparah oleh fakta bahwa organisme padang pasir merespons kelembaban rendah dengan mempertahankan air sebanyak mungkin tanpa kehilangan penguapan. Banyak tanaman gurun telah mengembangkan struktur lilin yang disebut kutikula yang dapat menyimpan air di dalamnya. Daun kecil dan rambut putih yang memantulkan panas juga bisa menjadi strategi untuk menghadapi kondisi padang pasir.