Cara Menghitung Energi Obligasi

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 22 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 17 Boleh 2024
Anonim
PPh Final Bunga atau Diskonto Obligasi
Video: PPh Final Bunga atau Diskonto Obligasi

Isi

Untuk menghitung energi ikatan dalam reaksi kimia, Anda memeriksa persamaan reaksi, dan menambahkan energi dalam ikatan molekul untuk produk dan reaktan. Perhitungan mengungkapkan apakah reaksi itu eksotermik (melepaskan panas) atau endotermik (menyerap panas).

TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Untuk menghitung energi ikatan dalam reaksi kimia, periksa persamaan reaksi, dan tambahkan energi dalam ikatan molekul untuk produk dan reaktan.

Membuat dan Memutus Obligasi

Atom lebih stabil dan menempati keadaan energi yang lebih rendah ketika disatukan. Saat Anda menghitung energi ikatan, ingatlah bahwa energi di sisi kiri persamaan masuk untuk memutus ikatan molekul reaktan, dan energi di sisi kanan berasal dari energi yang dilepaskan dengan membuat ikatan dalam molekul produk.

Temukan Energi Ikatan

Untuk menghitung energi ikatan, periksa persamaan untuk reaksi kimia yang Anda minati. Perhatikan unsur-unsur yang terlibat dalam reaksi, dan ikatan yang menyatukannya. Lihat ikatan dalam tabel energi ikatan dan catat masing-masing di kedua sisi persamaan. Perhatikan juga apakah ikatannya tunggal, ganda, atau rangkap tiga. Sebagai contoh, ini adalah persamaan untuk pembakaran metana:

CH4 + 2O2 → 2H2O + CO2

Di sisi kiri persamaan Anda memiliki 4 ikatan hidrogen-karbon (tunggal) dan 2 ikatan oksigen-oksigen (ganda). Sisi kanan memiliki 4 ikatan oksigen-hidrogen (tunggal) dan 2 ikatan karbon-oksigen (ganda). Dari sebuah tabel, Anda dapat menemukan bahwa setiap ikatan hidrogen-karbon menyumbang 413 KJ / Mol, oksigen-oksigen 495 KJ / Mol, oksigen-hidrogen 467 KJ / Mol, dan karbon-oksigen adalah 358 KJ / Mol.

Hitung Energi Obligasi

Untuk persamaan reaksi Anda, gandakan jumlah ikatan dengan energi ikatan:
(4) Ikatan karbon-hidrogen pada 413 KJ / Mol = 1.652 KJ / Mol.
(2) Ikatan oksigen-oksigen (ikatan rangkap) pada 495 KJ / Mol = 990 KJ / Mol.
(4) Ikatan oksigen-hidrogen pada 467 KJ / Mol = 1.868 KJ / Mol.
(2) Ikatan karbon-oksigen (ikatan rangkap) pada 799 KJ / Mol = 1.598 KJ / Mol.

Endotermik atau Eksotermik?

Untuk melihat apakah reaksinya endotermik atau eksotermik, tambahkan energi untuk kedua belah pihak, dan bandingkan. Sisi kiri memiliki 1.652 KJ / Mol + 990 KJ / Mol = 2.642 KJ / Mol. Sisi kanan memiliki 1.868 KJ / Mol + 1.598 KJ / Mol = 3.466 KJ / Mol. Energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan di sisi kiri persamaan kurang dari energi yang dilepaskan dengan membuat ikatan di sisi kanan. Berdasarkan konvensi, 2.642 KJ / Mol - 3.466 KJ / Mol = -824 KJ / Mol. Angka negatif berarti energi meninggalkan reaksi sebagai panas. Karena totalnya adalah angka negatif, reaksinya eksotermik. Jika angkanya positif, reaksinya akan menjadi endotermik.