Bagaimana Studi Kepadatan Dapat Digunakan di Dunia Nyata?

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 21 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 13 Boleh 2024
Anonim
Pelajar Indonesia vs Dunia: Di Mana Posisi Kita?
Video: Pelajar Indonesia vs Dunia: Di Mana Posisi Kita?

Isi

Kepadatan adalah sifat fisik materi yang banyak digunakan yang secara teknis didefinisikan sebagai massa dibagi dengan volume. Sebuah bantal bulu kurang padat daripada batu bata dengan ukuran yang sama karena volumenya sama tetapi massa bantal jauh lebih sedikit daripada batu bata. Anda mungkin telah menemukan salah satu aplikasi praktis penting kepadatan, mungkin bahkan tanpa sepengetahuan.

Kapal dan Kapal Selam

Satu aplikasi kerapatan yang terkenal adalah menentukan apakah suatu benda akan mengambang di atas air atau tidak. Jika kerapatan benda kurang dari kerapatan air, benda itu akan mengambang; jika kepadatannya kurang dari air, itu akan tenggelam. Kapal dapat mengapung karena memiliki tangki pemberat yang menahan udara; tangki-tangki ini memberikan volume besar sedikit massa, sehingga mengurangi kepadatan kapal. Bersama dengan kekuatan apung yang diberikan air pada kapal, kepadatan yang berkurang ini memungkinkan kapal melayang. Bahkan, kapal selam menyelam di bawah permukaan air dengan mengosongkan tangki pemberat mereka.

Tumpahan minyak

Seperti kapal, minyak mengapung karena kurang padat daripada air, tetapi tidak seperti kapal, minyak tidak memerlukan rekayasa khusus. Minyak secara alami kurang padat daripada air, itulah sebabnya bahkan minyak dan saus salad cuka terpisah, dengan minyak mengambang di cuka berbasis air. Meskipun tumpahan minyak merusak lingkungan, kemampuan minyak untuk mengapung membantu pembersihan.

Sistem Perpipaan

Aliran fluida melalui pipa adalah aplikasi kepadatan dunia nyata yang penting yang diatur oleh hubungan yang dikenal sebagai persamaan Bernoullis. Persamaan Bernoullis adalah penggunaan khusus dari konsep konservasi energi, dan hasilnya adalah densitas fluida mempengaruhi kecepatan fluida, tekanan, dan bahkan ketinggiannya. Semua yang lain sama, fluida dengan kepadatan lebih besar akan mengalir melalui pipa dengan tekanan, kecepatan, atau tinggi yang lebih rendah, masing-masing. Para insinyur bergantung pada persamaan Bernoullis ketika mereka merancang bendungan dan proyek pipa skala besar.

Distribusi Berat Pesawat

Persamaan Bernoullis juga menjelaskan kemampuan pesawat terbang untuk terbang, meskipun fenomena ini terutama bergantung pada tekanan dan kecepatan, bukan kepadatan. Namun, kepadatan memainkan peran tambahan dalam penerbangan. Distribusi berat di pesawat berubah saat mesin mengonsumsi bahan bakar, sehingga kepadatan pesawat tidak seragam. Hilangnya massa ini mengakibatkan pergeseran massa, dan pilot harus melakukan penyesuaian selama penerbangan untuk memperhitungkan perubahan ini.