Bagaimana Orang Terkena Banjir?

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 18 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 17 Boleh 2024
Anonim
Penanganan Dan Ciri Mobil Terkena Banjir
Video: Penanganan Dan Ciri Mobil Terkena Banjir

Isi

Banjir memengaruhi banyak orang. Orang-orang menderita tekanan di berbagai bidang, tidak hanya ketika banjir terjadi, tetapi juga pada periode antisipasi sebelum banjir dan selama tahap pembersihan dan pemulihan. Banjir dapat merusak properti, menghancurkan rumah, membuat beban keuangan, dan menyebabkan kesulitan emosional. Mengatasi banjir juga bisa menyatukan masyarakat, membina persahabatan dan niat baik.

Sifat fisik

Banjir merusak properti. Air banjir merusak tanah dengan mengikis garis pantai dan tanah stripping, serta mengambil apa pun vegetasi alami di jalur air yang mengalir. Banjir juga merusak properti pribadi, seperti kendaraan dan rumah, menciptakan kondisi kehidupan yang berbahaya jika air tidak segera dibersihkan. Air banjir membawa banyak risiko kesehatan dan cedera, termasuk penyakit dan bahaya seperti kaca atau logam yang tajam. Banjir juga dapat mencemari pasokan air, merusak sistem drainase, dan merusak tanaman pertanian.

Beban keuangan

Beberapa perusahaan asuransi akan menanggung kerusakan yang disebabkan oleh banjir, tetapi yang lain tidak. Kerusakan yang disebabkan oleh sebab alami tidak secara universal dilindungi oleh asuransi. Pemilik rumah harus memeriksa dengan agen asuransi mereka untuk memastikan perlindungan yang tepat untuk bencana alam. Program Asuransi Banjir Nasional adalah sumber asuransi bagi banyak orang Amerika. Namun, tanpa asuransi yang layak, keluarga yang dilanda banjir dapat dibiarkan tanpa sarana untuk menemukan tempat berlindung alternatif atau untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Masing-masing negara bagian dapat menawarkan bantuan pemerintah kepada orang-orang yang terkena dampak banjir. Juga tersedia agen, seperti Palang Merah, yang memberikan dukungan selama bencana.

Efek Emosional

Orang yang terkena dampak banjir mungkin mengalami serangkaian emosi, termasuk kecemasan, ketakutan, kemarahan, frustrasi, kesedihan, dan kesedihan. Wajar bagi orang yang mengalami peristiwa traumatis, seperti banjir, mengalami kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, suasana hati yang tertekan atau marah dan perasaan cemas yang meningkat. Seringkali profesional kesehatan mental disediakan oleh organisasi yang merencanakan tanggap bencana, seperti Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) atau Palang Merah Amerika. Para profesional kesehatan mental memperhatikan kebutuhan psikososial para korban banjir, memastikan bahwa mereka menerima informasi yang tepat waktu, memenuhi kebutuhan dasar mereka dan dilatih untuk mengawasi tanda-tanda bahwa seseorang sedang berjuang untuk mengatasinya.

Efek jangka panjang

Kehilangan nyawa adalah pengalaman yang paling dahsyat dari banjir yang menimpa manusia. Rasa sakit ini termasuk hilangnya nyawa manusia, ternak dan hewan peliharaan tercinta. Efek jangka panjang lain dari banjir adalah kesulitan ekonomi. Kesulitan ini disebabkan oleh hilangnya ternak, tanaman pertanian, kerusakan toko makanan dan rusaknya industri atau toko. Banjir juga merusak industri pariwisata, karena para pelancong cenderung menghindari daerah yang rusak akibat banjir. Tempat wisata mungkin rusak tidak dapat diperbaiki.