Bagaimana Ikatan Kimia Penting dalam Metabolisme

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 18 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 3 Juli 2024
Anonim
Metabolisme (part 1 - enzim)
Video: Metabolisme (part 1 - enzim)

Isi

Ketika Anda makan sandwich dan salad untuk makan siang, tubuh Anda akhirnya mencerna makanan. Proses kimia yang memecah nutrisi dalam makanan adalah bagian dari metabolisme Anda. Ini menciptakan bahan bakar untuk sel dan menyediakan energi untuk seluruh tubuh. Metabolisme adalah proses yang bergantung pada banyak reaksi.

TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Selama reaksi yang membentuk metabolisme makhluk hidup, ikatan kimia yang ada dapat putus, dan ikatan baru dapat terbentuk. Kegiatan ini juga melepaskan energi yang penting bagi kelangsungan hidup organisme.

Metabolisme dan Ikatan Kimia

Metabolisme menggambarkan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel Anda. Ikatan kimia yang ada penting untuk proses ini karena mereka putus atau terbentuk untuk melepaskan energi. Memutus ikatan kimia memang menggunakan sejumlah energi, tetapi pemutusan dan produk yang dihasilkan, yang membentuk ikatan baru, memberikan energi bagi sel.

Misalnya, ketika Anda makan jeruk, sistem pencernaan memecahnya dengan bantuan enzim. Ini melepaskan karbohidrat dari jeruk. Selanjutnya, tubuh Anda dapat mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana dan menggunakannya sebagai sumber energi. Gula sederhana dapat melakukan perjalanan ke berbagai sel dalam tubuh untuk membantu Anda berjalan, menari atau melakukan kegiatan lain.

Katabolisme dan Anabolisme

Metabolisme bergantung pada dua jenis reaksi utama: katabolisme dan anabolisme. Katabolisme melepaskan energi dalam tubuh. Dalam reaksi katabolik, molekul seperti karbohidrat rusak, dan ikatan pecah. Tubuh Anda membutuhkan energi ini untuk berfungsi. Misalnya, ketika Anda menggigil kedinginan, reaksi katabolik dapat menciptakan panas untuk membuat Anda tetap hangat.

Anabolisme membutuhkan energi dan membantu Anda tumbuh.Reaksi anabolik menggunakan energi untuk membangun molekul kompleks seperti lemak dengan menciptakan ikatan baru. Misalnya, reaksi-reaksi ini dapat membantu otot Anda tumbuh dan menjadi lebih besar.

Apa yang Mempengaruhi Metabolisme

Banyak hal yang dapat memengaruhi metabolisme Anda seperti suhu. Enzim dan hormon juga dapat mempengaruhi reaksi kimia yang merupakan bagian dari metabolisme dalam tubuh. Bahkan racun dapat mempengaruhinya dengan memperlambat atau mengganggu prosesnya.

Beberapa kelainan metabolisme yang umum adalah hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Jika Anda menderita hipertiroidisme, maka kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Ini berarti laju metabolisme basal (BMR) terlalu tinggi, sehingga tubuh Anda membakar energi lebih cepat. Di sisi lain, jika Anda memiliki hipotiroidisme, maka kelenjar tiroid kurang aktif dan tidak menghasilkan hormon yang cukup. Ini membuat BMR terlalu rendah, sehingga Anda menambah berat badan lebih mudah dan kesulitan menurunkannya.