Cara Menghitung Rasio Stoikiometri

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 16 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 18 November 2024
Anonim
STOIKIOMETRI (PART 1) KONSEP MOL
Video: STOIKIOMETRI (PART 1) KONSEP MOL

Stoikiometri adalah jenis matematika yang terkait dengan kimia. Dalam stoikiometri, Anda melakukan perhitungan yang berkaitan dengan mol (satuan dasar berat dalam kimia), massa, dan persentase. Rasio stoikiometrik menunjukkan hubungan antara unsur-unsur atau molekul yang ada dalam suatu persamaan. Proporsi ini menyampaikan jumlah unsur tertentu yang diperlukan agar terjadi reaksi kimia. Misalnya, ketika hidrogen dan oksigen bergabung pada rasio yang tepat dan dalam keadaan yang tepat, unsur-unsur individu diubah menjadi kombinasi yang kita kenal sebagai air.

    Amati angka-angka yang ditulis dalam persamaan reaksi. Misalnya, Anda mungkin memiliki kombinasi karbon dioksida dan air sebagai berikut: (3) CO2 + (4) H2O Perhatikan tiga dan empat, yang menunjukkan jumlah mol untuk setiap molekul.

    Atur angka-angka dalam kalimat rasio: 3: 4

    Sederhanakan angka dengan membagi: 3/4 = 0,75

    Terapkan jawaban Anda dari Langkah 2 dan 3: Rasio antara mol karbon dioksida dan mol air dalam reaksi ini adalah tiga hingga empat (3: 4), yang berarti bahwa untuk setiap 0,75 mol karbon dioksida, Anda harus memiliki satu mol air untuk reaksi terjadi. Anda juga dapat menyatakannya dalam istilah berikut: Untuk setiap satu mol karbon dioksida, Anda harus memiliki 1,33 mol air (sebagaimana ditentukan oleh persamaan 1 / x = 3/4; x = 4/3).