Isi
Protist adalah nama kerajaan taksonomi organisme bersel satu dan multi-sel yang mencakup protozoa (hewan mikroskopis), protophyta (tanaman mikroskopis) dan jamur lendir seperti jamur. Banyak protista berbahaya bagi manusia, hewan dan tanaman lain karena mereka menyebabkan penyakit dan kegagalan panen. Namun, beberapa protista sebenarnya bermanfaat bagi makhluk lain dan digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan.
Protozoa
Hampir semua protista berbahaya yang menyebabkan penyakit yang ada termasuk dalam kategori protozoa. Terlepas dari kenyataan itu, banyak protozoa sebenarnya sangat bermanfaat bagi proses pengayaan nutrisi dan fiksasi nitrogen di tanah. Banyak spesies protozoa, bakteri dan jamur memecah bahan organik di dalam tanah dan menghasilkan nitrogen dan nutrisi lainnya, yang disimpan ke dalam tanah. Tanaman menggunakan nutrisi ini untuk memacu pertumbuhan.
Ganggang hijau
Alga hijau adalah mikroskopis, organisme mirip tumbuhan yang menghasilkan energi melalui fotosintesis. Mereka secara eksklusif ditemukan dalam kelompok Chlorophyta, yang juga termasuk tanaman multiseluler. Ganggang hijau adalah sumber makanan penting bagi ikan yang diklasifikasikan sebagai ganggang. Ganggang hijau umumnya tidak berbahaya dan bahkan bermanfaat; Namun, jika ganggang berkembang di badan air, itu dapat menyebabkan kematian massal makhluk air di daerah itu.
Ganggang Coklat dan Merah
Phaeophyta, atau ganggang coklat, juga merupakan jenis protista yang bermanfaat. Ini termasuk ganggang seperti rumput laut. Ganggang ini adalah sumber makanan bagi ikan dan juga manusia. Mereka memiliki sejumlah besar yodium, yang merupakan nutrisi yang diperlukan untuk kehidupan. Ganggang coklat juga merupakan sumber alginat, bahan yang digunakan dalam produksi makanan. Kategori lain dari ganggang adalah ganggang merah Rhodophyta, digunakan untuk membuat nori, komponen bungkus rumput laut dari sushi.
Cetakan lumpur
Cetakan lendir adalah bentuk kehidupan yang sangat tidak biasa. Ini biasanya diklasifikasikan sebagai protista, namun memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan tanaman, jamur, dan bahkan hewan. Cetakan lendir terdiri dari organisme uniseluler yang membentuk koloni organisme supercell yang besar. Mereka umumnya bukan organisme yang berbahaya dan bahkan bermanfaat karena mereka memakan bahan tanaman yang membusuk. Para ilmuwan sering mempelajari jamur lendir untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar tentang evolusi tanaman dan jamur.