Isi
Paru-paru terdiri dari beberapa jaringan dan kelompok sel yang melakukan tindakan vital pernapasan. Respirasi adalah fungsi sentral pada manusia. Respirasi adalah proses biologis di mana makanan dan oksigen diubah menjadi energi untuk pertumbuhan sel. Paru-paru membantu memproses oksigen dan menghembuskan karbon dioksida untuk kelangsungan hidup kita. Jika salah satu dari jaringan ini rusak, fungsi pernapasan Anda sangat terbatas. Salah satu kelompok jaringan paling vital di paru-paru adalah alveoli.
Fungsi Pusat
Tanpa alveoli, pernapasan tidak akan mungkin terjadi. Ketika seseorang bernafas, udara memasuki tubuh mereka melalui trakea. Udara kemudian dipisahkan oleh bronkus, yang menyebabkan udara masuk ke kedua paru-paru. Setelah saluran bronkus, udara bergerak melalui jaringan terowongan di dalam paru-paru. Di ujung setiap terowongan udara adalah kantung alveoli. Ketika udara masuk ke dalam kantung alveoli, pembuluh darah di sekitar kantung segera menyerap udara. Gas apa pun yang dihembuskan masuk melalui kantong dan diserap ke dalam darah. Darah segera memisahkan oksigen dari gas-gas lain di udara, terutama karbon dioksida. Bersamaan dengan itu, karbon dioksida didorong kembali ke alveoli di mana, dalam aktivitas membuang napas, karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh.
Spesifikasi Jaringan
Diperkirakan rata-rata orang dewasa yang sehat memiliki lebih dari 300 juta alveoli. Alveoli adalah kantung kecil jaringan di setiap paru yang dikelilingi oleh kapiler dan pembuluh darah. Ada lapisan sel tipis antara kantung dan pembuluh darah di sekitarnya. Ada juga cairan tipis yang mengelilingi kantung alveoli. Cairan dan dinding sel tipis memungkinkan udara melewati sel dan masuk ke aliran darah. Alveoli secara fisik mengembang saat Anda menarik napas untuk menyerap udara sebanyak mungkin. Kantung alveoli rileks saat Anda menghembuskan napas.
Bahaya Emfisema
Emfisema adalah suatu kondisi paru-paru di mana alveoli di kedua paru perlahan-lahan rusak. Emfisema sebagian besar merupakan hasil dari pilihan gaya hidup, seperti merokok. Dinding sel tipis dan lapisan cairan yang membantu udara berdifusi ke dalam aliran darah perlahan-lahan hancur, menyebabkan jumlah oksigen yang lebih rendah terdifusi ke dalam aliran darah. Emfisema bukan satu-satunya kondisi yang dapat merusak alveoli, tetapi itu adalah salah satu kondisi paru-paru yang paling berbahaya karena secara langsung berdampak pada pernapasan.