Isi
Listrik ditemukan oleh orang-orang Yunani kuno yang menunjukkan bahwa menggosok bulu terhadap kuning menyebabkan ketertarikan timbal balik antara kedua bahan. Namun, baru pada tahun 1800 Alessandro Volta menghasilkan arus listrik yang stabil. Belajar tentang sirkuit sederhana sangat penting dalam pendidikan sekolah menengah, dan juga bisa sangat menyenangkan.
Elektron
Listrik dihasilkan oleh aliran partikel bermuatan subatom yang dikenal sebagai elektron. Elektron adalah salah satu partikel terkecil yang diketahui dan memiliki ukuran sekitar seperempat miliar meter (satu kuadriliun kaki). Satu kuadriliun adalah satu diikuti oleh 15 nol. Mereka memiliki massa sekitar 10 non-killograms (10 nonillion pound). Satu bukan miliar adalah satu diikuti oleh 30 nol.
Resistor
Salah satu rangkaian listrik paling sederhana yang dipelajari terdiri dari baterai dan resistor. Sebuah resistor adalah komponen listrik yang mengurangi aliran arus listrik. Pada skala mikroskopis, resistansi dihasilkan oleh elektron yang saling bertabrakan dan memantul dari batas kawat. Ini mengurangi kecepatan mereka, dan karenanya, arus mereka.
Kecepatan Arus dan Elektron
Arus listrik adalah ukuran kecepatan di mana elektron mengalir melalui suatu rangkaian. Kecepatan aliran elektron seringkali dekat dengan kecepatan cahaya yaitu 1.079.252.850 kilometer per jam (670.616.629 mil per jam). Sirkuit listrik sederhana sering berisi perangkat yang digunakan untuk mengukur arus listrik. Perangkat ini dikenal sebagai ammeter dan mengukur ampere.
Baterai
Baterai adalah sumber energi utama dalam rangkaian listrik sederhana dan mereka menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan arus listrik. Mereka mengandung cairan yang disebut elektrolit yang merupakan rumah bagi miliaran atom bermuatan listrik, atau ion. Ion-ion bereaksi dengan elektroda baterai untuk menghasilkan elektron yang mengalir melalui rangkaian. Karena hanya ada sejumlah ion di dalam elektrolit, setelah semuanya bereaksi dengan elektroda, baterai tidak lagi mampu menghasilkan arus listrik.