Empat Jenis Properti Multiplikasi

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 9 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 4 Juli 2024
Anonim
Five Miracles of Mirror Descent, Lecture 2/9
Video: Five Miracles of Mirror Descent, Lecture 2/9

Isi

Sejak zaman Yunani kuno, matematikawan telah menemukan hukum dan aturan yang berlaku untuk penggunaan angka. Sehubungan dengan multiplikasi, mereka telah mengidentifikasi empat sifat dasar yang selalu benar. Beberapa di antaranya mungkin tampak cukup jelas, tetapi masuk akal bagi siswa matematika untuk mengomit keempatnya ke memori, karena mereka dapat sangat membantu dalam memecahkan masalah dan menyederhanakan ekspresi matematika.

Komutatif

Properti komutatif untuk perkalian menyatakan bahwa ketika Anda mengalikan dua angka atau lebih bersama-sama, urutan Anda mengalikannya tidak akan mengubah jawabannya. Dengan menggunakan simbol, Anda dapat mengekspresikan aturan ini dengan mengatakan bahwa, untuk dua angka m dan n, m x n = n x m. Ini juga bisa dinyatakan untuk tiga angka, m, n dan p, seperti m x n x p = m x p x n = n x m x p dan seterusnya. Sebagai contoh, 2 x 3 dan 3 x 2 sama dengan 6.

Asosiatif

Properti asosiatif mengatakan bahwa pengelompokan angka tidak masalah ketika mengalikan serangkaian nilai bersama. Pengelompokan ditunjukkan oleh penggunaan tanda kurung dalam matematika dan aturan matematika menyatakan bahwa operasi dalam tanda kurung harus dilakukan terlebih dahulu dalam suatu persamaan. Anda dapat meringkas aturan ini untuk tiga angka sebagai m x (n x p) = (m x n) x p. Contoh menggunakan nilai numerik adalah 3 x (4 x 5) = (3 x 4) x 5, karena 3 x 20 adalah 60 dan begitu juga 12 x 5.

Identitas

Properti identitas untuk perkalian mungkin properti yang paling jelas bagi mereka yang memiliki dasar matematika. Bahkan, kadang-kadang dianggap begitu jelas sehingga tidak termasuk dalam daftar sifat multiplikasi. Aturan yang terkait dengan properti ini adalah nomor apa pun yang dikalikan dengan nilai satu tidak berubah. Secara simbolis, Anda dapat menulis ini sebagai 1 x a = a. Misalnya, 1 x 12 = 12.

Distributif

Akhirnya, properti distributif berpendapat bahwa suatu istilah yang terdiri dari jumlah (atau perbedaan) dari nilai-nilai yang dikalikan dengan angka sama dengan jumlah atau perbedaan dari angka-angka individual dalam istilah itu, masing-masing dikalikan dengan angka yang sama. Ringkasan aturan ini menggunakan simbol adalah bahwa m x (n + p) = m x n + m x p, atau m x (n - p) = m x n - m x p. Contohnya bisa 2 x (4 + 5) = 2 x 4 + 2 x 5, karena 2 x 9 adalah 18 dan begitu juga 8 + 10.