Apa Empat Metode Utama Memproduksi ATP?

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 9 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 19 November 2024
Anonim
04_02_P7 Calculating Available to Promise (ATP) Without Safety Stock
Video: 04_02_P7 Calculating Available to Promise (ATP) Without Safety Stock

Isi

ATP, atau Adenosine triphosphate, adalah bahan bakar yang diperlukan untuk semua sel dalam tubuh dan berfungsi dalam tiga cara utama. ATP sangat penting dalam mengangkut zat antara membran sel, termasuk natrium, kalsium, dan kalium. Selain itu, ATP diperlukan untuk sintesis senyawa kimia, termasuk protein dan kolesterol. Terakhir, ATP digunakan sebagai sumber energi untuk pekerjaan mekanik, seperti penggunaan otot.

Glikolisis

Glikolisis adalah salah satu metode untuk menghasilkan ATP dan terjadi di hampir semua sel. Proses ini adalah katabolisme glukosa anaerob yang mengubah molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat dan dua molekul ATP. Molekul-molekul ini kemudian digunakan sebagai energi oleh berbagai sistem dalam tubuh. Pada organisme eukariotik, atau organisme dengan inti yang terikat membran, glikolisis terjadi dalam sitosol.

Fosforilasi oksidatif

Fosforilasi oksidatif juga menghasilkan ATP dan merupakan produsen utama ATP dalam organisme - 26 dari 30 molekul ATP yang dihasilkan dari glukosa dihasilkan melalui fosforilasi oksidatif. Dalam fosforilasi oksidatif, ATP dihasilkan ketika elektron mengalir dari bahan kimia yang dikenal sebagai NADH atau FADH (nicotinamide adenine dinucleotide dan flavin adenine dinucleotide masing-masing) ke oksigen.

Beta Oksidasi

Beta oksidasi adalah proses yang mengubah lemak menjadi energi. Bagian dari proses ini menghasilkan ATP, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya, oksidasi beta terjadi di mitokondria dan terkait erat dengan konversi ATP ke AMP. Beta oksidasi juga melibatkan siklus asam lemak, yang menyerupai siklus asam sitrat.

Pernapasan aerobik

Respirasi aerobik adalah cara terakhir ATP dibentuk. Respirasi aerobik juga menggunakan glukosa untuk menghasilkan ATP dan seperti namanya, oksigen harus ada untuk proses terjadi. Tanpa oksigen, respirasi aerobik berubah menjadi respirasi anaerob, yang hanya menghasilkan 2 ATP dibandingkan dengan respirasi aerobik 34. Respirasi anaerobik menghasilkan pembentukan laktat pada hewan, atau alkohol dan karbon dioksida menumpuk di ragi dan tanaman.