Isi
Mempelajari jari adalah subjek yang menarik. Karena setiap jari orang itu unik, semua orang tahu bahwa jari itu dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang jahat. Siswa dapat bereksperimen untuk menemukan praktik terbaik untuk mengumpulkan jari dan kemudian menguji keterampilan yang baru mereka temukan dalam situasi kejahatan pura-pura.
Debu untuk s
Dari menonton drama kejahatan, sebagian besar siswa akan tahu bahwa detektif sering berdebu. Untuk melakukan ini, mereka akan membenturkan bedak ke jari dan kemudian menyikat bedak dengan kuas yang lembut. Setelah jari terlihat, mereka kemudian dapat menggunakan pita bening untuk mengangkat jari dan menempelkannya pada selembar kertas dengan warna yang kontras. Izinkan siswa untuk bereksperimen dengan berbagai jenis bubuk, seperti bedak bayi, tepung, tepung jagung, bubuk kakao, gula, dan kopi bubuk. Mereka harus melihat bahwa bubuk halus bekerja lebih baik dan lebih mudah untuk melihat ketika mereka menggunakan bubuk yang kontras dengan permukaan. Jika s berada di meja putih, misalnya, bubuk kakao akan bekerja lebih baik, tetapi jika berada di permukaan yang gelap, tepung bekerja lebih baik.
Asap untuk s
Detektif dapat melihat jari yang tidak terlihat dengan menggunakan teknik yang disebut fuming. Menurut Home Science Tools, siswa dapat melakukan ini dengan menempatkan objek dengan jari di bawah tabung kaca, bersama dengan gumpalan superglue. Asap dari superglue membuat jari-jari terlihat. Siswa dapat bereksperimen dengan jenis bahan lain untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan hasil yang serupa. Sebagai contoh, mereka dapat menguji apakah uap dari minuman panas, lem sekolah atau cat biasa akan memungkinkan untuk ditampilkan.
Semua dalam keluarga
Menurut Science Buddies, pola jari diwariskan secara genetis, tetapi siswa Anda mungkin tidak mengetahui hal ini. Mintalah mereka untuk mengambil jari dari setiap anggota keluarga. Setelah membawa ini ke ruang kelas, mereka dapat mencatat jenis pola dan menarik kesimpulan. Teori ini bisa lebih kuat ketika melihat jari-jari dalam keluarga besar. Sebagai contoh, seorang ibu siswa, nenek dari pihak ibu dan bibi dari pihak keibuan semuanya dapat memiliki lingkaran yang sama yang ia temukan di jari-jarinya sendiri.
Whodunnit Kelas
Setelah siswa melakukan beberapa latihan jari, mereka secara alami ingin memanfaatkan pengetahuan itu dengan baik. Mintalah mereka membaginya menjadi tiga hingga lima kelompok. Setiap kelompok memilih satu siswa untuk menjadi penjahat dan menyerahkan objek dengan jari-jari orang bersama dengan jari tinta dari masing-masing anggota kelompok. Kelompok lain harus menganalisis jari pada objek untuk menentukan anggota kelompok mana yang merupakan penjahat.