Isi
Para ilmuwan mengamati perilaku gunung berapi untuk mencoba menentukan kapan akan meletus. Pentingnya mempelajari tanda-tanda peringatan dapat membantu mencegah potensi kehilangan manusia. Dengan memeriksa petunjuk, para ilmuwan dapat mengembangkan tindakan dan rencana evakuasi untuk orang-orang yang tinggal di sekitar letusan gunung berapi yang akan datang.
Aktivitas Seismik
••• Jason Reed / Photodisc / Getty ImagesSebelum erupsi yang menghadang, terjadi peningkatan aktivitas seismik. Pergerakan magma dan gas vulkanik memicu prosesi gempa bumi atau getaran besar, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Para ilmuwan berpotensi menentukan kapan gunung berapi akan meletus dengan menggunakan seismometer. Seismometer mengukur intensitas gempa. Gempa bumi berkekuatan rendah biasanya menandakan ketika sebuah letusan akan terjadi.
Gas
••• Gambar Thinkstock / Comstock / GettyGunung berapi memiliki ventilasi, yang dikenal sebagai fumarol. Ventilasi ini melepaskan tekanan bangunan gas yang meningkat sebelum letusan. Gas yang keluar dari fumarol dapat mengandung hidrogen sulfida, yang teroksidasi menjadi asam sulfat. Gas dan uap dari fumarol dapat mengubah tampilan batuan di sekitarnya karena aktivitas kimianya. Peningkatan aktivitas gas atau perubahan suhu gas juga dapat menandakan potensi erupsi.
Magma
••• Jupiterimages / Photos.com / Getty ImagesMagma yang naik dari permukaan gunung berapi mungkin mengindikasikan potensi erupsi. Seberapa kental magma dapat menentukan apakah gunung berapi akan meletus. Misalnya, jika magma mengandung banyak silika, pergerakan magma lebih lambat. Magma yang mengandung sedikit silika menyebabkan letusan gunung berapi dengan cepat. Magma yang lebih tebal cenderung menciptakan letusan yang lebih eksplosif karena terperangkapnya gas di bawah permukaan.
Tanda-Tanda Lainnya
••• Jupiterimages / Photos.com / Getty ImagesPerubahan permukaan pada gunung berapi dapat mendahului letusan gunung berapi. Observatorium Bumi NASAs mencatat perkembangan danau lava di puncak kawah Gunung Nyiragongos delapan tahun sebelum erupsi pada tahun 2002. Danau lava mengandung sejumlah besar lava. Lahar dapat menyatu menjadi lubang angin, kawah atau membuat depresi. Tanda-tanda lain dari letusan mungkin termasuk pembengkakan, tonjolan dan kemiringan tanah di sekitar gunung berapi. Gunung St. Helens mengembangkan tonjolan yang nyata sebelum letusannya. Peningkatan suara gemuruh yang dihasilkan oleh gunung berapi juga dapat terdengar sebelum letusan.