Bagaimana Lahan Basah Memurnikan Air?

Posted on
Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 23 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 19 Boleh 2024
Anonim
Terobosan Pembuatan Garam Super Cepat di Rumah
Video: Terobosan Pembuatan Garam Super Cepat di Rumah

Isi

Foto-foto lahan basah kadang-kadang menggambarkan area berawa dan berumput yang tidak memiliki kehidupan dan keanekaragaman. Yang benar adalah bahwa lahan basah penuh dengan kehidupan yang beragam dan memainkan peran penting dalam ekosistem kita. Mereka menawarkan habitat untuk tanaman, serangga, burung yang bermigrasi, mamalia besar seperti rusa besar, mamalia yang lebih kecil seperti berang-berang atau bulu, reptil dan amfibi.

Tergantung dari mana Anda berasal, Anda mungkin pernah mendengar tentang lahan basah yang disebut rawa, rawa, rawa atau Fen.

Nilai Lahan Basah

Mengapa kita harus melindungi lahan basah? Lahan basah dengan keanekaragaman hayati tinggi membantu memurnikan air dan menyediakan habitat bagi ikan, reptil, burung, dan invertebrata air kecil. Mereka juga bertindak sebagai penyangga untuk hujan berlebih di lingkungan kita. Ketika suatu daerah mendapat banyak hujan, lahan basah menyerap air berlebih seperti spons.

Saat kering, lahan basah perlahan melepaskan air yang disimpan. Lahan basah membantu memperlambat proses erosi dengan menjebak sedimen.

Lahan Basah sebagai Pengolahan Air

Saat endapan, nutrisi berlebih dan bahan kimia mengalir keluar dari tanah, lahan basah menyaring limpasan air sebelum mencapai perairan terbuka. Nutrisi disimpan dan diserap oleh tanaman atau mikroorganisme. Sedimen mengendap di dasar setelah mencapai suatu daerah dengan aliran air lambat.

Selain itu, karbon dan gas rumah kaca disimpan di bak cuci di lahan basah alih-alih dilepaskan ke atmosfer. Definisi pemurnian alami ini adalah contoh dari nilai lahan basah di lingkungan kita.

Mengubah Aliran Air

Itu rezim air adalah bagaimana sungai dan lahan basah berubah sebagai respons terhadap curah hujan dan aliran air tanah. Ini termasuk berapa banyak air yang ada, serta durasi dan lokasi lokasinya. Ada banyak cara rezim air dapat dipengaruhi, terutama oleh manusia. Ini termasuk merusak sungai, memompa air dan membangun bendungan pertanian atau bank yang mengubah pola drainase.

Dampak Kehilangan Lahan Sawah

Ada banyak ancaman terhadap lahan basah. Ekstraksi air, perubahan iklim, tanaman invasif, kebakaran yang tidak terkendali, dan praktik pertanian yang buruk semuanya dapat menyebabkan hilangnya habitat lahan basah. Tanpa lahan basah, lingkungan kita akan terlihat sangat berbeda.

Lahan basah dan vegetasi di dalamnya mencegah erosi. Tanpa lahan basah, akan ada peningkatan endapan dalam badan air yang akan mencegah cahaya mencapai tanaman air. Tingkat sedimen yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan habitat air tidak cocok untuk hewan air.

Tanpa lahan basah, sejumlah besar nutrisi akan dilepaskan ke sungai dan danau, bukannya disaring. Nutrisi yang berlebihan akan menyebabkan tanaman dan ganggang tumbuh pada tingkat yang meningkat, berpotensi menciptakan ganggang yang menghalangi cahaya dan menghabiskan semua oksigen di area air. Garam akan bergerak lebih dekat ke permukaan dan memperlambat pertumbuhan tanaman, dan asam dan logam dapat dilepaskan ke tanah, dan kemudian air, jika lahan basah tidak ada di sekitar untuk menyaringnya terlebih dahulu.

Ketahanan terhadap Bahaya Alam

Selain menghemat air untuk periode kekeringan dan menyerap air berlebih pada saat banjir, lahan basah dapat menawarkan ketahanan lingkungan terhadap sejumlah bahaya alam lainnya. Mereka dapat menjadi penghalang alami untuk kebakaran dan membantu mengurangi frekuensi kejadian kebakaran. Marshes di sepanjang garis pantai juga dapat mengurangi ketinggian gelombang dan kecepatan angin sebelum mencapai garis pantai, mengurangi kerusakan badai keseluruhan.

Meningkatkan Pengelolaan Lahan Basah

Penting untuk melanjutkan konservasi lahan basah. Rehabilitasi dan pemulihan lahan basah adalah peluang yang sangat baik untuk perbaikan, serta memantau berbagai lingkungan untuk menentukan apakah kualitas lahan basah membaik atau menurun dari waktu ke waktu. Ada beberapa praktik lain, seperti menangkap nutrisi dan garam dari pertanian sebelum mencapai badan air, yang akan membantu meningkatkan kualitas air. Nilai lahan basah di lingkungan kita tidak bisa diremehkan.