Mengapa Para Ilmuwan Menggunakan Sistem Metrik?

Posted on
Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 23 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 20 November 2024
Anonim
Neil deGrasse Tyson Explains the Metric System
Video: Neil deGrasse Tyson Explains the Metric System

Isi

Sistem metrik adalah sistem yang paling banyak digunakan di seluruh dunia untuk mengukur berat, jarak, dan volume. Memiliki sistem bersama di semua negara memungkinkan para ilmuwan untuk membandingkan temuan mereka secara akurat.

Identifikasi

Sistem metrik menggunakan tiga unit dasar dari mana yang lain dihitung: gram untuk berat, meter untuk panjang dan detik untuk waktu. Ini memberikan semua ilmuwan standar pengukuran yang sama ketika mereka melakukan percobaan.

Fungsi

Untuk mewakili sejumlah besar unit fundamental, awalan digunakan untuk menunjukkan faktor 10. Sebagai contoh, satu decameter adalah 10 meter, satu hektameter adalah 100 meter dan satu kilometer adalah 1.000 meter. Penggunaan faktor 10 untuk mengkonversi semua unit jauh lebih mudah bagi para ilmuwan karena mereka hanya perlu memindahkan tempat desimal daripada membaginya dengan angka yang berbeda seperti tiga untuk mendapatkan dari pekarangan ke kaki dan 12 untuk mendapatkan dari kaki ke inci.

Asal

Gabriel Mouton pertama kali menyarankan sistem pengukuran berbasis desimal pada tahun 1670 tetapi tidak sampai tahun 1790, selama Revolusi Perancis, ketika sistem metrik saat ini dibuat. Secara resmi diadopsi oleh Perancis pada tahun 1895 karena jauh lebih mudah digunakan daripada sistem bahasa Inggris yang ada.

Jangka waktu

Prancis menggunakan sistem metrik wajib pada tahun 1840 dan pada 1900 35 negara lain telah menerima sistem metrik sebagai unit pengukuran standarnya. Amerika Serikat adalah salah satu dari sedikit negara yang belum secara resmi mengadopsi sistem metrik. Para ilmuwan menggunakan sistem itu karena diakui secara universal.

Ekspansi

Pada tahun 1960, Konferensi Umum tentang Bobot dan Ukuran menciptakan serangkaian unit yang akan menyusun Systeme International dUnite (SI Units) untuk digunakan dalam karya ilmiah. Selain kilogram, meter dan detik, ampere ditambahkan untuk mengukur arus, kelvin untuk mengukur suhu, mol untuk mengukur zat dan candela untuk luminositas.