Mengontrol tingkat cahaya LED (light emitting diode) tidak ada bedanya dengan mengendalikan tingkat cahaya lampu ruang makan yang khas menggunakan sakelar dimmer. Sakelar dimmer adalah resistor variabel. Resistor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk mengontrol aliran arus dalam suatu rangkaian. Semakin banyak arus resistor memungkinkan mengalir di sirkuit yang memiliki LED atau lampu terpasang, semakin terang lampu akan bersinar. Dengan menggunakan resistor variabel, arus dapat dikontrol sesuka mungkin untuk meredupkan atau mencerahkan LED atau lampu dalam suatu rangkaian. Variabel resistor dalam rangkaian elektronik disebut potensiometer.
Hubungkan satu kabel 6 inci ke terminal positif baterai 9 volt. Hubungkan kabel 6-inci yang terpisah ke terminal negatif baterai 9-volt. Jangan biarkan ujung bebas kedua kabel saling bersentuhan.
Hubungkan ujung bebas kabel terminal baterai negatif ke ujung tengah potensiometer 100-1000 ohm (resistor variabel). Potensiometer memiliki tiga sadapan untuk menghubungkan ke suatu rangkaian dan sebuah tombol untuk mengatur resistansi yang mengalir melalui potensiometer. Lead tengah adalah koneksi rangkaian untuk lead negatif dari baterai. Lead kanan dan kiri adalah koneksi rangkaian untuk lead baterai positif.
Putar kenop potensiometer ke posisi tengah untuk memastikan bahwa kelebihan arus tidak akan mengalir melalui instan koneksi rangkaian selesai.
Pasang ujung bebas ujung baterai positif ke ujung potensiometer kiri atau kanan. Gunakan timah sisi kanan jika Anda ingin meningkatkan resistensi dengan memutar tombol searah jarum jam. Gunakan timah sisi kiri jika Anda ingin meningkatkan resistensi dengan memutar tombol berlawanan arah jarum jam. Sirkuit sekarang lengkap.
Perlahan putar kenop resistor variabel searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam dan amati bagaimana LED menyala dan meredup. Anda sekarang mengendalikan tingkat cahaya LED.