Isi
- TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
- Tannin Menyebabkan Ketat
- Isi Tannin dari Alpukat
- Tannin Bisa Beracun
- Digunakan untuk Lebih Dari Tanning
Lubang alpukat mengandung cairan pahit seperti susu, yang berubah menjadi merah setelah kontak dengan oksigen di udara. Alasannya adalah tingginya konsentrasi tanin dalam alpukat. Hanya lubang alpukat yang akan berubah merah, dan biasanya hanya setelah permukaannya pecah atau menjadi sangat matang atau membusuk.
TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
Lubang alpukat mengandung tannin tingkat tinggi yang membuatnya menjadi merah. Tannin juga bertanggung jawab atas rasa pahit alpukat saat dimasak.
Tannin Menyebabkan Ketat
Tannin bukan satu senyawa khusus, melainkan seluruh kelas biomolekul. Ini mendapatkan namanya dari sejarah penggunaan tanin ek yang digunakan untuk penyamakan kulit binatang menjadi kulit. Kecerdikannya menyebabkan sensasi kering dan kerutan yang Anda alami setelah minum anggur merah kering atau menggigit buah mentah. Tannin ditemukan di hampir semua keluarga tanaman. Pada pohon, kayu keras dan gelap memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada pohon dengan kayu yang lebih ringan atau lebih lunak. Sebagian besar kacang-kacangan, berry, dan banyak bumbu juga mengandung tanin dan merupakan komponen penting dari rasa banyak buah.
Isi Tannin dari Alpukat
Baik daging dan biji alpukat mengandung tanin, tetapi hanya biji yang memiliki konsentrasi cukup tinggi untuk membuat warna merah. Kehadiran tanin dalam daging buah menjelaskan mengapa alpukat menjadi pahit saat dimasak. Biji alpukat mengandung sekitar 13,6 persen tannin.
Tannin Bisa Beracun
Tannin agak beracun bagi banyak hewan ruminansia seperti kambing atau domba. Beberapa manusia yang sangat sensitif juga mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi tannin dalam jumlah tinggi. Dalam jumlah yang sangat tinggi, tanin dapat mengurangi kemampuan sistem pencernaan untuk menyerap mineral makanan tertentu seperti zat besi. Tannin secara kimia berikatan dengan besi dan logam lainnya, terutama yang terkandung dalam makanan yang dimakan bersamaan dengan makanan yang mengandung tanin, menyebabkan kompleks logam-tanin melewati tubuh yang tidak tercerna. Proses ini disebut kelasi logam. Ini biasanya tidak menjadi masalah, namun karena kepahitan tannin membuatnya tidak enak makan cukup untuk membuatnya berbahaya.
Digunakan untuk Lebih Dari Tanning
Secara historis, cairan yang kaya susu dan tanin dari lubang alpukat digunakan sebagai tinta. Banyak dokumen yang masih hidup dari penaklukan Spanyol di Amerika Tengah dan Amerika Selatan ditulis dengan tinta berbasis alpukat, yang biasanya berwarna merah tua.