Isi
Tempat penyulingan adalah tempat di mana minuman keras dan minuman beralkohol diproduksi menggunakan proses penyulingan. Distilasi adalah proses pemurnian yang biasanya melibatkan penggantian cairan menjadi gas diikuti dengan mendinginkan gas - mengembunkannya - menjadi cairan yang lebih murni. Tempat penyulingan dapat membuat alkohol seperti rum dari molase, brendi dari anggur, mezcal dari tanaman agave, dan etanol - titik awal untuk minuman keras seperti vodka dan wiski - dari berbagai biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Produksi minuman keras membutuhkan sejumlah besar air, beberapa di antaranya dibuang sebagai air limbah.
Perairan Chunky dan Muddy
••• Jupiterimages / Photos.com / Getty ImagesBahan dan padatan organik dalam air limbah penyulingan termasuk sisa-sisa buah sulingan, sayuran atau biji-bijian, dan air. Beberapa bahan organik dicuci selama pembersihan tangki, lantai, peralatan, tong dan jalur transfer. Ini mirip dengan menyirami trotoar dan mencuci bahan ke selokan jalan. Air limbah yang dibuang perlu dipantau untuk karbon dan polutan organik serta padatan tersuspensi dan terlarut.
Jangan Minum Air
••• Jupiterimages / Photos.com / Getty ImagesSejumlah besar air digunakan dalam produksi minuman keras. Beberapa digunakan untuk membuat minuman keras dan beberapa digunakan untuk membersihkan peralatan dan fasilitas. Air akan mengambil dan membawa material ke titik pembuangan limbah. Air limbah dibuang kembali ke lingkungan untuk digunakan untuk irigasi, ditahan di kolam, dibuang langsung ke saluran air. Badan Perlindungan Lingkungan A.S. membutuhkan penyulingan untuk memantau air limbahnya. Parameter pemantauan untuk kualitas air adalah volume air limbah yang dibuang, alkalinitas / keasaman, konduktivitas listrik, total garam terlarut dan kadar natrium.
Konsentrasi Logam Berat
••• Gambar Thinkstock / Comstock / GettyAir limbah penyulingan dapat mengandung logam berat, karena penyulingan mengkonsentrasikan logam yang terjadi secara alami di kedua tanaman - misalnya, biji-bijian, sayuran atau buah-buahan - dan air yang digunakan dalam penyulingan. Selain itu, logam yang diambil dari pencucian peralatan logam dan lantai dapat menyebabkan kontaminasi logam. Logam berat seperti arsenik, tembaga, timah, merkuri, nikel, seng, dan kadmium berbahaya bagi tanaman dan hewan. Logam-logam ini harus dipantau untuk mencegah akumulasi tingkat racun dalam tanah dan air.
Tingkat Nutrisi
••• Gambar Thinkstock / Comstock / GettyAir limbah dari pembuatan dan pendinginan minuman keras serta dari pembersihan fasilitas mengandung banyak nutrisi. Tingkat nutrisi yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan seperti "ganggang mekar" di sungai atau danau yang menerima air limbah penyulingan. Peningkatan kadar fosfor dan nitrogen sering menyebabkan ganggang mekar. Air buangan dari penyulingan harus dimonitor untuk nitrogen, fosfor dan kalium.