Apa Perbedaan Antara Data Nominal & Ordinal?

Posted on
Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 15 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 11 Boleh 2024
Anonim
Apa Perbedaan Antara Data Nominal & Ordinal? - Ilmu
Apa Perbedaan Antara Data Nominal & Ordinal? - Ilmu

Isi

Dalam statistik, istilah "nominal" dan "ordinal" merujuk pada berbagai jenis data yang dapat dikategorikan. Dalam memahami apa arti masing-masing istilah ini dan data apa yang dirujuk masing-masing, pikirkan tentang akar setiap kata dan biarkan itu menjadi petunjuk mengenai jenis data yang diuraikannya. Data nominal melibatkan penamaan atau identifikasi data; karena kata "nominal" berbagi akar bahasa Latin dengan kata "nama" dan memiliki suara yang serupa, fungsi data nominal mudah diingat. Data ordinal melibatkan penempatan informasi ke dalam suatu pesanan, dan "ordinal" dan "order" terdengar sama, membuat fungsi data ordinal juga mudah diingat.

TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Data nominal memberikan nama ke setiap titik data tanpa menempatkannya dalam semacam urutan. Misalnya, hasil tes dapat masing-masing diklasifikasikan secara nominal sebagai "lulus" atau "gagal."

Data ordinal mengelompokkan data menurut semacam sistem peringkat: ia memerintahkan data. Misalnya, hasil tes dapat dikelompokkan dalam urutan menurun berdasarkan kelas: A, B, C, D, E, dan F.

Data nominal

Data nominal hanya memberi nama sesuatu tanpa menugaskannya dalam urutan sehubungan dengan objek atau potongan data bernomor lainnya. Contoh data nominal mungkin klasifikasi "lulus" atau "gagal" untuk setiap hasil tes siswa. Data nominal menyediakan beberapa informasi tentang sekelompok atau serangkaian peristiwa, bahkan jika informasi itu terbatas pada hitungan belaka.

Misalnya, jika Anda ingin tahu berapa banyak orang yang lahir di Florida setiap tahun selama lima tahun terakhir, temukan angka-angka itu dan plot hasilnya pada grafik batang. Data yang disajikan pada grafik tidak memiliki peringkat atau pemesanan alami; angka-angka hanya menggambarkan fakta, tidak harus preferensi, dan hanya label yang menjawab pertanyaan "berapa banyak?" Ini adalah data nominal.

Data Ordinal

Data ordinal, tidak seperti data nominal, melibatkan beberapa urutan; nomor urut berdiri dalam hubungannya satu sama lain dalam mode peringkat. Misalnya, anggap Anda menerima survei dari restoran favorit Anda yang meminta Anda memberikan umpan balik tentang layanan yang Anda terima. Anda dapat memberi peringkat kualitas layanan sebagai "1" untuk orang miskin, "2" untuk di bawah rata-rata, "3" untuk rata-rata, "4" untuk sangat baik dan "5" untuk sangat baik. Data yang dikumpulkan oleh survei ini adalah contoh data ordinal. Di sini angka yang diberikan memiliki urutan atau peringkat; artinya, peringkat "4" lebih baik daripada peringkat "2."

Namun, meskipun Anda telah menetapkan angka untuk pendapat Anda, angka ini bukan ukuran kuantitatif: Meskipun peringkat "4" jelas lebih baik daripada peringkat "2," itu tidak selalu dua kali lebih baik. Angka-angka tidak diukur atau ditentukan secara matematis tetapi hanya ditugaskan sebagai label untuk pendapat.

Mengapa Mengetahui Perbedaan Adalah Penting

Saat bekerja dengan statistik, Anda harus tahu apakah data yang Anda lihat adalah nominal atau ordinal, karena informasi ini membantu Anda memutuskan bagaimana menggunakan data. Seorang ahli statistik memahami bagaimana menentukan analisis statistik apa yang akan diterapkan pada set data berdasarkan apakah itu nominal atau ordinal. Cara pemberian label data dalam statistik disebut "skala"; bersama dengan skala nominal dan ordinal adalah skala interval dan rasio.

Bagaimana Data Nominal dan Ordinal Serupa

Data dapat berupa numerik atau kategorikal, dan data nominal dan ordinal diklasifikasikan sebagai kategorikal. Data kategorikal dapat dihitung, dikelompokkan, dan kadang-kadang diperingkat berdasarkan tingkat kepentingannya. Data numerik dapat diukur. Dengan data kategoris, peristiwa atau informasi dapat ditempatkan ke dalam kelompok untuk membawa rasa ketertiban atau pemahaman.