Perbedaan Antara Baterai AC & Baterai DC

Posted on
Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 13 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Perbedaan Antara Baterai AC & Baterai DC - Ilmu
Perbedaan Antara Baterai AC & Baterai DC - Ilmu

Isi

Penemu Nikola Tesla menghadapi Thomas Edison dalam pertempuran memperebutkan distribusi listrik pada 1800-an. Edison menemukan arus searah (DC), sementara Tesla memamerkan arus bolak-balik (AC). Ini memicu konflik yang menyebabkan AC akhirnya disukai oleh perusahaan pembangkit listrik karena banyak keunggulannya dibandingkan DC. Arus bolak-balik masih lebih lazim dalam aplikasi rumah tetapi baterai menyediakan sumber daya DC yang berlimpah. AC menawarkan arus yang stabil dan terkendali yang dapat melakukan perjalanan jarak jauh sementara DC menawarkan arus portabel dan mandiri yang memiliki masa pakai terbatas.

Baterai DC

Baterai DC menggunakan arus searah, yang mengalir dalam satu arah dan umumnya digunakan untuk memberi daya pada peralatan kecil, radio, laptop, ponsel, dan gadget elektronik lainnya.

Masalah Daya DC dan Lingkungan

Pada permulaan abad ke-21 muncul minat baru pada potensi DC. Kekhawatiran tentang pemanasan global menyebabkan inovasi dalam upaya untuk mengendalikan potensi bencana lingkungan. Daya baterai DC digunakan dalam mobil listrik, yang berfungsi mengurangi emisi karbon dioksida, kontributor utama pemanasan global.

Deplesi Daya Baterai DC

DC menghasilkan arus yang stabil yang mudah habis. Meskipun dapat dipulihkan, kehilangan daya sangat signifikan. Ini adalah efek yang dapat dilihat pada baterai dari waktu ke waktu; mereka secara bertahap kehilangan kekuatan sampai mereka berhenti bekerja.

Baterai AC

Baterai AC sebenarnya bukan baterai, tetapi konverter yang menghasilkan arus AC dari persediaan baterai DC. Arus bolak-balik mengalir dalam dua arah dan sebagian besar digunakan untuk distribusi daya seperti daya ke outlet listrik di rumah Anda. AC dapat membawa listrik beberapa mil tanpa kehilangan daya dan juga dapat dikontrol untuk menambah atau mengurangi daya dengan transformator. Konverter AC pada baterai DC menciptakan sumber energi AC yang lebih terkontrol dengan portabilitas dan manfaat mandiri baterai.

Baterai DC Menghidupkan AC

Salah satu contoh paling penting dari baterai DC dengan konverter AC adalah jaringan listrik (sumber daya listrik paling untuk rumah dan bisnis). Karena ketergantungan dunia modern pada listrik, jaringan listrik sekarang memiliki cadangan baterai DC. Baterai DC ini memiliki konverter yang memungkinkan arus searah dikonversi menjadi arus bolak-balik, yang memungkinkan banyak area untuk memiliki daya walaupun pasokan AC terputus.

Rumah juga dapat menggunakan daya baterai DC untuk memasok daya AC yang dikonversi dalam bentuk generator cadangan.