Cara Menentukan Besaran Kecepatan

Posted on
Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 13 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 13 November 2024
Anonim
Cara Menghitung Kecepatan Rata-rata
Video: Cara Menghitung Kecepatan Rata-rata

Isi

Kecepatan sering digunakan secara bergantian dengan kuantitas skalar kecepatan, tetapi kedua istilah memiliki perbedaan yang berbeda. Kecepatan mengukur jarak yang ditempuh per unit waktu dan mengabaikan arah yang ditempuh. Velocity, bagaimanapun, adalah besaran vektor yang mempertimbangkan perubahan posisi dari waktu ke waktu (magnitude) dan menawarkan arah pergerakan. Pada garis lurus tanpa berbalik arah, kecepatan dan kecepatan setara, tetapi dunia nyata jarang begitu rapi. Pikirkan trek balap lingkar 1 mil. Ketika sebuah mobil melintasi garis finish setelah 500 putaran dan dua jam, ia telah menempuh jarak 500 mil dengan kecepatan rata-rata 250 mil per jam. Namun, karena mobil berakhir pada titik awal semula, besarnya kecepatan rata-rata adalah nol.

Menghitung Kecepatan Garis Lurus

    Ukur perubahan posisi. Pada garis lurus dengan arah tunggal, ini hanyalah jarak yang ditempuh. Sebagai contoh, jika Anda terus berkendara ke utara dari rumah Anda sejauh 10 mil, perpindahannya 10 mil. Jika Anda mengambil jalur zigzag untuk mencapai tujuan yang sama, jarak yang ditempuh akan lebih besar, tetapi perpindahannya masih 10 mil. Karena itu, berhati-hatilah mengukur jarak garis lurus antara dua titik saat menghitung besarnya kecepatan.

    Ukur perubahan waktu. Dalam contoh, jika Anda meninggalkan rumah pukul 2 malam dan tiba di tujuan Anda jam 2:30 siang, butuh 30 menit atau 0,5 jam.

    Bagilah perpindahan dengan perubahan waktu untuk menghitung kecepatan rata-rata. Dalam contoh, bagi 10 mil dengan 0,5 jam untuk menghitung kecepatan rata-rata 20 mil per jam.

    Kiat