Lahan basah ada di seluruh dunia tetapi terdiri dari dua jenis yang berbeda: pesisir dan pedalaman. Lahan basah pesisir ditemukan di atau dekat pantai samudera dan dihasilkan dari air banjir pasang surut. Lahan basah pedalaman ditemukan di dekat kolam, danau, atau area mana pun yang menampung air seperti rawa atau rawa. Setiap jenis lahan basah mengandung berbagai tanaman dan hewan yang berbeda-beda menurut negara atau benua. Saat membuat diorama lahan basah 3D, Anda harus tahu persis apa jenis lahan basah yang Anda bangun dan vegetasi serta hewan yang menghuni lahan basah itu.
Pilih jenis diorama. Dua jenis diorama yang paling umum adalah permukaan datar atau diorama kotak sepatu. Buatlah diorama permukaan datar di atas loyang dengan bibir, sepotong kayu atau papan partikel. Diorama kotak sepatu menggunakan kotak sepatu yang dibalik dan diletakkan di dalam tutupnya. Buat diorama di dalam area terbuka kotak sepatu dan permukaan baki seperti tutup.
Letakkan dasar-dasarnya. Gunakan busa, styrofoam, atau kertas mesin untuk membuat kontur lanskap lahan basah. Untuk genangan air atau garis pantai, potong langsung ke styrofoam atau buat maché kertas untuk membuat depresi. Warnai penutup tanah dengan cat, kertas konstruksi, atau kain kempa. Tambahkan batu, pasir, atau lumut untuk menambahkan dimensi realistis ke diorama.
Simulasikan air. Gunakan beberapa lapis saran wrap di atas gambar ikan berenang, amfibi atau satwa liar lain yang sesuai untuk mensimulasikan permukaan kolam yang tenang, atau kerut wrap saran untuk mensimulasikan gelombang. Lelehkan gelatin atau lilin bening dan gantungkan ikan model di dalamnya sebelum benar-benar mengeras. Letakkan potongan-potongan cermin untuk membuat kolam reflektif agar unggas air bisa berenang.
Oleskan vegetasi yang sesuai. Jika tersedia, gunakan sampel rumput atau ranting dari pohon asli untuk mewakili vegetasi lahan basah. Selain itu, toko hobi menawarkan berbagai pilihan model plastik. Kalau tidak, rekatkan gambar tanaman lahan basah ke papan poster dan potong. Tempelkan atau rekatkan tusuk gigi ke bagian belakang guntingan yang menyisakan setengah tusuk gigi yang terbuka di bagian bawah. Masukkan tusuk gigi ke dalam dasar untuk memungkinkan gambar berdiri.
Isi diorama lahan basah dengan hewan dan spesies serangga yang benar. Sekali lagi, gunakan model hewan yang ditemukan di toko mainan atau toko hobi. Jika hewan yang sesuai tidak tersedia, gunakan papan poster dan metode tusuk gigi yang sama dari Langkah 4 untuk mendukung gambar hewan.