Isi
Terumbu karang adalah struktur bawah laut besar yang terdiri dari ribuan bentuk kehidupan karang. Berbagai macam warna disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk kehidupan yang menghuninya dan kondisi lingkungan. Karang dapat menutupi seluruh spektrum warna yang terlihat dan pewarnaannya dapat menunjukkan apakah karang yang menghuni karang itu sehat atau tidak sehat.
fitur
Terumbu karang mendapatkan pewarnaan unik dari organisme yang hidup di dalam strukturnya. Organisme ini dikenal sebagai zooxanthellae. Terumbu sebenarnya berwarna jernih dengan variasi warna yang terlihat pada karang sehat yang berasal dari organisme ini.
Makna
Zooxanthellae memiliki hubungan simbiosis dengan terumbu. Organisme ini menggunakan fotosintesis untuk bertahan hidup, yang membantu terumbu dalam produksi nutrisi. Terumbu karang menyediakan organisme dengan struktur yang aman untuk hidup di dalamnya dan juga menyediakan karbon dioksida yang diperlukan untuk fotosintesis.
Identifikasi
Anda dapat menentukan apakah terumbu karang sehat atau mengalami "pemutihan karang," yang menandakan terumbu yang sedang sekarat. Terumbu yang berwarna putih pemutih telah kehilangan sebagian besar zooxanthellae mereka dan berjuang untuk bertahan hidup. Suhu air yang lebih hangat dan polusi di dalam air dapat menyebabkan zooxanthellae pergi atau mati, pada gilirannya menghancurkan terumbu karang.
Kesalahpahaman
Ketika terumbu karang mati karena kekurangan nutrisi atau kondisi air yang ideal, terumbu tidak selalu hilang atau hancur. Struktur kerangka karang tetap dan menjadi bagian dari sisa struktur karang sehat yang lebih besar. Inilah sebabnya ketika melihat terumbu, Anda mungkin melihat berbagai macam karang berwarna-warni bercampur dengan karang mati putih yang mengeras dan memutih.
Fungsi
Pewarnaan karang juga memiliki fungsi. Kondisi lingkungan yang berbeda mempengaruhi pewarnaan, termasuk jumlah cahaya yang diterima karang dan jenis sinar cahaya yang terpapar padanya. Misalnya, jumlah dan jenis sinar UV yang terkena karang dapat merusak karang dari waktu ke waktu.
Beberapa karang telah mengembangkan warna-warna tertentu untuk melindungi dari tingkat sinar UV yang lebih tinggi. Karang yang memiliki warna seperti merah muda, biru dan ungu sering memiliki lapisan pelindung terhadap sinar UV. Karang juga dapat berubah warna sepanjang keberadaannya karena perubahan di lingkungan mereka.
Peringatan
Pencemaran air bumi yang berkelanjutan dan penangkapan ikan berlebihan adalah contoh dampak kemanusiaan terhadap kesehatan terumbu karang dunia. Sejumlah besar karang yang memutih di satu area terumbu dapat menjadi tanda bahwa polusi di daerah itu cukup tinggi untuk merusak ekosistem.