Isi
- Konduktivitas dan Tahan Panas
- Kelenturan dan Daktilitas
- Sejumlah Kecil Listrik
- Gangguan Elektromagnetik
Kabel tembaga ditemukan di sebagian besar perangkat yang terkait dengan listrik atau elektronik. Kawat tembaga menawarkan berbagai keuntungan, menjadikannya salah satu kabel listrik yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, beberapa bahan berkinerja lebih baik daripada tembaga, seperti serat optik, yang telah menyebabkan beberapa pesaing yang signifikan terhadap kawat tembaga.
Konduktivitas dan Tahan Panas
Kabel tembaga adalah yang kedua setelah perak dalam hal konduktivitas listrik. Dibandingkan dengan logam tidak berharga lainnya, kabel tembaga dapat menangani beban daya listrik yang lebih luas, memungkinkannya untuk menggunakan lebih sedikit isolasi dan pelindung. Mereka memiliki daya tahan tinggi terhadap panas, menghilangkan sebagian besar masalah kelebihan muatan. Kabel tembaga juga tahan terhadap korosi. Meskipun patina, noda yang dihasilkan oleh oksidasi, mungkin ada, bahan tidak akan kehilangan fungsionalitas.
Kelenturan dan Daktilitas
Tembaga memiliki keuletan yang tinggi, memungkinkan kabel lebih tipis dari helai rambut manusia. Kelenturan memungkinkan untuk ditekuk ke dalam hampir semua bentuk tanpa ancaman pecah. Tembaga digunakan untuk membuat kabel kabel listrik tebal di dalam tiang listrik dan dalam aplikasi di mana kabel yang sangat tipis dibutuhkan, seperti kabel headphone.
Sejumlah Kecil Listrik
Meskipun kabel tembaga adalah konduktor yang sangat baik, itu tidak berperforma sangat baik ketika menangani jumlah listrik yang sangat kecil. Kabel tembaga biasanya tidak digunakan pada suku cadang dan semikonduktor otomotif berteknologi tinggi karena ketidakmampuannya mengendalikan lonjakan listrik. Pabrik dan pembuat semikonduktor sering menggunakan kabel perak dan emas dalam aplikasi ini karena logam ini lebih stabil ketika menangani listrik dalam jumlah kecil, memastikan tidak ada lonjakan listrik yang merusak komponen sensitif.
Gangguan Elektromagnetik
Kawat tembaga rentan terhadap interferensi elektromagnetik, berpotensi menyebabkan beberapa perangkat bekerja dengan tidak benar. Aplikasi yang memerlukan stabilitas koneksi, terutama dalam komunikasi, sering mengalami masalah ketika kabel tembaga digunakan karena kelemahan ini. Produsen perangkat komunikasi lebih suka menggunakan serat optik, yang tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik, dibandingkan dengan kawat tembaga.