Isi
Sistem saraf adalah kabel yang mengoordinasikan bagaimana tubuh Anda berjalan. Saraf mendaftar rangsangan seperti sentuhan, cahaya, bau dan suara dan impuls ke otak untuk diproses. Otak memilah dan menyimpan informasi dan sinyal kembali ke tubuh untuk mengendalikan proses dan gerakan kehidupan. Sinyal bergerak cepat melalui sistem saraf, dan kemampuan saraf untuk mengirimkan impuls disebut konduktivitas.
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf berjalan di seluruh tubuh, tetapi sistem saraf pusat adalah pusat pemrosesan tubuh. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Ia bertanggung jawab untuk mengoordinasikan fungsi tubuh sukarela dan tidak sukarela serta memproses informasi yang masuk. Di satu sisi, sistem saraf pusat seperti komputer hidup raksasa. Sinyal, atau impuls, berjalan dalam sistem saraf pusat dan antara sistem saraf pusat dan tubuh.
Neuron
Sel dasar sistem saraf adalah neuron, dan struktur neuron adalah kunci pergerakan impuls di seluruh sistem saraf. Sel memiliki tubuh utama dan proyeksi seperti tentakel yang menjangkau sel-sel lain. Titik-titik di mana neuron bersinggungan disebut sinapsis. Dendrit adalah proyeksi yang menerima informasi dari sel saraf lain. Akson, juga disebut serabut saraf, adalah proyeksi sepanjang 1 meter (3,3 kaki) yang mengirimkan informasi ke saraf lain. Di luar sistem saraf pusat, neuron juga dapat mengirimkan informasi ke dan menerima informasi dari jaringan lain.
Potensi Tindakan
Ketika sinyal bergerak dalam saraf, itu disebut potensial aksi. Sel saraf memompa ion natrium positif keluar dari sel, menciptakan muatan negatif di dalam sel. Ketika sel dirangsang dan aksi potensial dimulai, saluran terbuka dan ion natrium memasuki sel. Saluran terbuka dalam gelombang menuruni akson sampai dorongan mencapai ujung sel. Akson dibungkus dalam lapisan pelindung mielin yang bertindak seperti isolator listrik, mempercepat impuls. Semua neuron di sistem saraf pusat dilapisi myelin, meskipun beberapa di sistem saraf tepi tidak.
Transmisi Antar Neuron
Ketika potensial aksi mencapai ujung satu saraf, sinyal harus bergerak melintasi penghalang ke sel lain di sinaps. Pada akhir akson, aksi potensial memicu pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan adrenalin. Neurotransmiter melayang melintasi titik kecil di antara sel-sel sampai mereka mengenai dendrit sel berikutnya, memicu impuls lain dan menggerakkan sinyal ke bawah garis. Konduktivitas mungkin tampak seperti proses yang lambat, tetapi sinyal dapat bergerak hingga 112 meter per detik (250 mil per jam).