Isi
Lalat hitam adalah salah satu dari berbagai serangga yang diklasifikasikan sebagai spesies "Simulium." Istilah "lalat hitam" biasanya tidak digunakan ketika menggambarkan serangga lain yang tergolong Simulium, seperti agas atau pengusir hama hitam kecil. Lalat hitam berkisar dari Simulium luggeri yang hanya mengganggu hingga Simulium venustum yang sangat agresif. Ini adalah beberapa alasan mengapa orang umumnya menganggap lalat hitam dengan jijik.
Identifikasi Lalat
Hanya karena lalat berwarna hitam tidak berarti ia dapat dikategorikan sebagai lalat hitam. Antena yang lebih pendek, sayap depan berurat dan punggung bungkuk, atau prothorax, adalah fitur pembeda utama yang memisahkan lalat hitam asli dari serangga serupa lainnya.
Identifikasi Rentang Warna
Sebuah studi tahun 1951 yang dilaporkan dalam "Canadian Journal of Zoology" menunjukkan bahwa lalat hitam menyukai warna biru gelap, cokelat dan hitam, dalam urutan itu. Warna hitam lalat paling disukai termasuk putih dan abu-abu. Hasil percobaan meyakinkan bahwa lalat hitam umumnya lebih suka warna yang lebih gelap.
Warna Di Antara
Ada warna yang tidak dapat dengan mudah diklasifikasikan sebagai terang atau gelap. Saat berhadapan dengan warna-warna ini, lalat hitam memang mengekspresikan preferensi. Saat diberi pilihan, jelas ahli entomologi University of Minnesota, Jeffrey Hahn, lalat menghindari warna yang lebih cerah. Jurnal melaporkan bahwa lalat hitam memilih warna tengah, seperti merah dan hijau, sebelum yang lebih terang ketika ditawarkan warna di antara dua ekstrem, tetapi tidak sebelum biru gelap, hitam dan coklat.
Menerapkan Penelitian Warna
Dengan segera menerapkan penelitian jurnal, pejalan kaki, petani, ahli entomologi dan orang lain yang menghabiskan waktu di luar ruangan dapat mengusir atau menarik lalat hitam. Saat menarik lalat, warna putih dan warna yang lebih terang sebaiknya tidak digunakan. Item berwarna lebih gelap lebih cocok.