Respirasi Seluler pada Tanaman

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 1 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 14 November 2024
Anonim
Respirasi Pada Tanaman
Video: Respirasi Pada Tanaman

Isi

Setiap makhluk hidup (organisme) di dunia mendapatkan energi yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup dari reaksi kimia yang disebut respirasi. Sel-sel tumbuhan bernafas dengan cara yang sama dengan sel-sel hewan, tetapi respirasi hanyalah satu bagian dari proses. Untuk bertahan hidup, tanaman juga memerlukan reaksi kimia lain yang disebut fotosintesis. Sementara tumbuhan dan hewan melakukan respirasi seluler, hanya tumbuhan yang melakukan fotosintesis untuk membuat makanan mereka sendiri.

TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Respirasi sel adalah reaksi kimia yang dibutuhkan tanaman untuk mendapatkan energi dari glukosa. Respirasi menggunakan glukosa dan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air dan melepaskan energi.

Fotosintesis pada Tumbuhan

Tumbuhan membuat makanan mereka sendiri melalui fotosintesis. Selama fotosintesis, tanaman menyerap air, karbon dioksida, dan energi cahaya, serta mengeluarkan glukosa dan oksigen. Dibutuhkan cahaya dari matahari, atom karbon dan oksigen dari udara dan hidrogen dari air untuk membuat molekul energi yang disebut ATP, yang kemudian membangun molekul glukosa. Oksigen yang dikeluarkan oleh fotosintesis berasal dari air yang diserap tanaman. Setiap molekul air terbuat dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, tetapi hanya atom hidrogen yang diperlukan. Atom-atom oksigen dilepaskan kembali ke udara. Tumbuhan hanya dapat berfotosintesis ketika memiliki cahaya.

Proses Pernafasan

Glukosa yang dibuat dalam fotosintesis berjalan di sekitar tanaman sebagai gula yang larut dan memberikan energi ke sel-sel tanaman selama respirasi. Tahap pertama respirasi adalah glikolisis, yang membagi molekul glukosa menjadi dua molekul yang lebih kecil yang disebut piruvat, dan mengeluarkan sejumlah kecil energi ATP. Tahap ini (respirasi anaerob) tidak membutuhkan oksigen. Pada tahap kedua, molekul piruvat ditata ulang dan menyatu lagi dalam satu siklus. Sementara molekul sedang direorganisasi, karbon dioksida terbentuk dan elektron dihapus dan ditempatkan ke dalam sistem transpor elektron yang (seperti dalam fotosintesis) menghasilkan banyak ATP untuk tanaman untuk digunakan untuk pertumbuhan dan reproduksi. Tahap ini (respirasi aerobik) memang membutuhkan oksigen.

Hasil Pernafasan

Hasil dari respirasi sel adalah bahwa pabrik mengambil glukosa dan oksigen, mengeluarkan karbon dioksida dan air dan melepaskan energi. Tanaman bernafas setiap saat, siang dan malam karena sel-sel mereka membutuhkan sumber energi yang konstan untuk tetap hidup. Selain digunakan oleh tanaman untuk melepaskan energi melalui respirasi, glukosa yang dihasilkan selama fotosintesis diubah menjadi pati, lemak dan minyak untuk penyimpanan dan digunakan untuk membuat selulosa untuk tumbuh dan meregenerasi dinding sel dan protein.