Isi
Eksperimen dalam respirasi sel adalah aktivitas yang ideal untuk menunjukkan proses biologis aktif. Dua contoh yang paling mudah diamati dari sifat ini adalah respirasi sel tanaman dan respirasi sel ragi. Sel-sel ragi membuat gas karbon dioksida yang mudah diamati ketika disajikan ke lingkungan yang menguntungkan, dan respirasi sel tanaman dapat diamati dengan tanaman berdaun sederhana dan beberapa bungkus plastik. Tingkat dasar dari kedua percobaan ini paling cocok untuk sekolah dasar atau sekolah menengah awal meskipun modifikasi pada percobaan dapat memberi mereka jarak tempuh yang lebih signifikan.
Respirasi Sel Tumbuhan
Untuk membuat percobaan untuk menunjukkan pernapasan sel tanaman dasar, yang perlu Anda lakukan adalah mendapatkan tanaman berdaun hijau yang sehat, bungkus salah satu daun dalam bungkus plastik, dan tempatkan tanaman di jendela yang cerah. Dalam beberapa jam kondensasi yang terlihat akan terbentuk ketika tanaman menghembuskan uap air (antara lain, seperti oksigen dan bahan kimia lainnya).
Respirasi Sel dalam Ragi
Ragi adalah jenis percobaan tercepat dan paling dapat diamati untuk demonstrasi respirasi seluler. Eksperimen ini akan membutuhkan sekantong ragi aktif (tersedia di bagian peralatan memanggang di toko bahan makanan), beberapa gula pasir, kantong zip top, dan secangkir air hangat. Menggabungkan semua bahan dalam kantong akan memicu pertumbuhan dalam ragi, dan dengan kantong disegel, siswa dapat mengamati bagaimana ragi tumbuh dan mengeluarkan karbon dioksida, menggembungkan kantong. Ini bisa menjadi tindakan pencegahan yang bermanfaat untuk menempatkan tas aktif dalam wadah yang jelas karena tekanan kadang-kadang cukup untuk meledak tas; sebagai alternatif, Anda bisa menyodok lubang di bagian atas tas ketika tekanannya mendekati batasnya.
Modifikasi Eksperimen
Beberapa modifikasi dapat dilakukan pada eksperimen mana pun untuk meningkatkan kesulitan dan kerumitan aktivitas, menjadikannya lebih cocok untuk level kelas yang lebih tinggi. Eksperimen ragi dapat diubah menjadi aktivitas kelompok di mana siswa akan mencoba untuk menentukan kondisi apa yang menyebabkan tingkat pertumbuhan tercepat. Siswa dapat mengontrol variabel seperti jumlah ragi yang digunakan, jumlah makanan, suhu, dan jumlah air yang digunakan. Percobaan pabrik dapat dimodifikasi dengan menugaskan siswa dengan menguji pH kondensasi air yang dikumpulkan dan menguji tingkat pH dengan kertas Litmus. Mintalah siswa untuk membentuk teori tentang kondisi apa yang berkontribusi pada nilai pH yang lebih tinggi dan lebih rendah dengan menawarkan kepada mereka beberapa tanaman untuk terpapar pada kondisi lingkungan yang berbeda, seperti peningkatan atau pengurangan tingkat cahaya, panas, dan frekuensi menyiram tanaman itu sendiri.