Apa yang Menyebabkan Badai Revolving Tropis?

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 1 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 15 November 2024
Anonim
Dari Manakah Munculnya Badai Tropis?
Video: Dari Manakah Munculnya Badai Tropis?

Isi

Badai berputar tropis adalah depresi berotasi yang intens yang umumnya berkembang di atas lautan di garis lintang tropis, menurut Land Information New Zealand. Badai berputar tropis memiliki berbagai nama tergantung di mana mereka terjadi, di Amerika Serikat dan Karibia mereka disebut "badai," di Samudra Hindia mereka disebut "siklon tropis" dan "topan" di Pasifik.

Pengembangan

Menurut J.F.P Galvin dari United Met Met Office, badai berputar tropis dimulai sebagai massa awan di satu sisi khatulistiwa dan berkembang di atas lautan hangat, dengan suhu sekitar 80 derajat Fahrenheit. Kelembaban dan udara hangat naik, mengurangi tekanan atmosfer, yang mengarah ke depresi di mana uap air mengembun membentuk awan besar. Udara dingin mengalir masuk untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh udara hangat yang naik. Saat Bumi berputar, massa udara ini bengkok dan berputar ke atas dengan kekuatan besar, dengan angin yang berputar-putar dengan kecepatan yang semakin tinggi membentuk lingkaran besar hingga 2.000 km. Saat badai menumpuk, ia mulai bergerak sambil ditopang oleh udara yang hangat dan lembab.

Penyebab Utama

Meningkatnya udara hangat dari laut di daerah khatulistiwa adalah penyebab utama badai berputar tropis. Udara yang naik ini mengembun membentuk awan sambil melepaskan sejumlah besar panas. Kombinasi panas dan uap air menyebabkan pembentukan banyak badai petir dimana badai tropis dapat berkembang.

Dampak

Cuaca ekstrem seperti angin yang sangat kencang, guntur dan kilat serta hujan lebat dikaitkan dengan badai tropis yang berputar. Badai ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan hilangnya nyawa. Sebagai contoh, banjir biasanya terjadi setelah badai berputar tropis, khususnya ketika badai melintasi pantai, dengan tekanan rendah di dekat pusat dikombinasikan dengan angin darat yang kuat untuk menghasilkan peningkatan besar di permukaan laut, yang disebut "gelombang badai." Selain itu, tingkat curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah longsor dengan risiko lebih lanjut terhadap kehidupan dan properti.

Potensi Dampak Perubahan Iklim

Peningkatan suhu global sesuai dengan prediksi perubahan iklim di masa depan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) 2007, dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas badai tropis. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari peningkatan suhu permukaan atmosfer dan laut.