Cara Menghitung Beban Angin pada Permukaan Datar Besar

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 26 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
CONTOH MENGHITUNG BEBAN ANGIN
Video: CONTOH MENGHITUNG BEBAN ANGIN

Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas. Gaya ini memiliki satuan pound dan menggunakan rumus sederhana F = P x A di mana P adalah tekanan dan A adalah luas permukaan. Karena itu, semakin besar luas permukaan, semakin besar kekuatan yang akan dialaminya. Ini adalah prinsip di balik mengapa kapal layar menggunakan layar besar dan mengapa badai mudah menghilangkan atap rumah.

    Tentukan area permukaan yang terkena angin. Asumsikan ada papan reklame yang memiliki dimensi 20 kaki kali 40 kaki. Luas permukaan dikalikan dengan lebar atau 20 kali 40, yaitu 800 kaki persegi.

    Tentukan kecepatan angin atau kecepatan angin yang diukur dalam mil per jam. Anggaplah angin topan telah menahan angin 100 mil per jam (nilai arbitrer). Udara memiliki kepadatan 0,075 pon per kaki kubik.

    Tentukan kekuatan beban angin di papan reklame. Ini dilakukan dengan menggunakan rumus F = 1/2 rho xv ^ 2 x A x C di mana F adalah gaya beban angin dalam pound, rho adalah kepadatan udara, v adalah kecepatan angin, A adalah luas permukaan billboard dan C adalah koefisien hambatan tak berdimensi (diasumsikan 1,0). Perhitungan menghasilkan 1/2 x 0,075 x 100 ^ 2 x 800 x 1.0 atau 300.000 pon gaya yang substansial.