Cara Menghitung Volume Rongga

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 26 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 14 November 2024
Anonim
PEMADATAN TANAH
Video: PEMADATAN TANAH

Isi

Void adalah volume ruang dalam material seperti pasir atau kerikil yang tidak ditempati oleh partikel. Volume rongga terdiri dari celah kecil di antara partikel-partikel material. Menghitung volume rongga bisa rumit, membutuhkan alat berteknologi tinggi seperti laser pengukur.

Dalam situasi lain, seperti yang dijelaskan di sini, perhitungan void cukup sederhana. Anda harus terlebih dahulu menentukan gravitasi spesifik dari material yang dimaksud. Gravitasi spesifik adalah rasio kerapatan suatu zat terhadap kerapatan air (yang terakhir sama dengan 1 g / ml).

    Isi wadah ukur 1.000 ml sekitar setengah penuh air. Timbang wadah menggunakan skala yang dikalibrasi dalam gram. Catat berat dan volume air yang tepat dalam wadah.

    Tambahkan cukup pasir untuk membuat level keseluruhan dalam wadah menjadi sekitar 3/4 penuh. Timbang wadah lagi dan catat berat dan volume material sekarang dalam wadah.

    Kurangi berat asli (hanya air) dari berat pasir ditambah air untuk menemukan kenaikan berat. Kurangi volume air asli dari volume pasir ditambah air untuk menemukan peningkatan volume.

    Bagi kenaikan berat dengan peningkatan volume untuk menemukan gravitasi spesifik pasir. Misalnya, jika berat pasir ditambah air 450 g lebih dari air saja dan peningkatan volumenya 180 ml, Anda memiliki gravitasi spesifik 450/180 = 2,5.

    Kosongkan dan keringkan wadah dengan seksama. Timbang wadah kosong. Isi wadah sampai tanda 1.000 ml dengan pasir kering. Gunakan penggaris-sejajar untuk menghaluskan permukaan pasir sehingga rata tetapi jangan mengemas pasir.

    Timbang wadah pasir dan kurangi berat wadah kosong untuk menemukan berat pasir. Gunakan rumus kepadatan kering (kepadatan sama dengan massa dibagi dengan volume, D = m ÷ V). Bagi berat dengan volume (1.000 ml) untuk menemukan kerapatan pasir. Misalnya, jika pasir memiliki berat 1.500 gram, kepadatannya adalah 1,5.

    Kurangi densitas pasir dari gravitasi spesifik pasir, lalu bagi hasilnya dengan gravitasi spesifik untuk menemukan kekosongan (proporsi ruang kosong di pasir kering). Misalnya, dengan kerapatan untuk pasir kering 1,5 dan gravitasi spesifik 2,5, Anda memiliki batal (2,5 - 1,5) / 2,5 = 0,4.

    Lipat gandakan dengan volume pasir kering untuk menemukan volume kekosongan. Dengan 1.000 ml pasir kering dan kekosongan 0.4, Anda memiliki volume kosong 400 ml.

Rasio Void dan Perbedaan Porositas

Apakah bekerja dengan tanah atau batu, rasio kekosongan dan perbedaan porositas penting untuk dipahami. Void ratio (e) adalah rasio volume void (Vv) ke volume padatan (Vs). Porositas (n), di sisi lain, adalah rasio volume rongga (Vv) ke total volume (V) atau volume void plus volume padatan (Vv+ Vs). Rumus konten kosong atau rumus rasio kosong akan ditulis sebagai e = Vv÷ Vs sedangkan rumus porositas akan dituliskan sebagai n = Vv÷ V.

Hubungan void ratio dan porositas, dinyatakan secara matematis, menjadi e = n ÷ (1-n) dan n = e ÷ (1 + e).