Kekuatan aliran adalah konsep penting dalam geologi dan geografi yang didefinisikan sebagai laju disipasi energi (atau kehilangan) terhadap lapisan atau tepian badan air (seperti aliran atau danau). Konsep kekuatan aliran digunakan secara umum dalam model perubahan bentang alam, karena air yang mengalir di aliran atau sungai dapat secara dramatis mengubah lanskap di sekitarnya selama bertahun-tahun. Menghitung kekuatan aliran relatif mudah.
Lipat gandakan kerapatan air, biasanya 1.000 kg per meter dadu (kg / m ^ 3) dengan percepatan gravitasi, yaitu 9,81 meter per detik kuadrat (m / s ^ 2) di permukaan laut.Produk dari dua angka ini adalah 9,810 kg per meter kuadrat detik (kg / m ^ 2 dt ^ 2). Sebut hasil ini A.
Gandakan hasil A dengan debit hidraulik dari aliran. Sebagai contoh, dengan asumsi debit hidrolik adalah 10 meter kubik per detik (m ^ 3 / dtk), hasilnya adalah 98.100 kg m / dt ^ 3. Sebut hasil ini B.
Lipat gandakan B dengan kemiringan saluran untuk mendapatkan kekuatan aliran. Sebagai contoh, jika kemiringan saluran adalah 3 meter, maka produk dari angka ini dengan hasil B menghasilkan 294.300 Watt (W, yang merupakan satuan pengukuran daya). Ini adalah kekuatan aliran.