Kinetika, atau laju reaksi kimia, merupakan salah satu topik paling kompleks yang dihadapi oleh siswa kimia SMA dan perguruan tinggi. Laju reaksi kimia menggambarkan bagaimana konsentrasi produk dan reaktan berubah seiring waktu. Ketika reaksi berlangsung, laju cenderung menurun karena kemungkinan tumbukan antara reaktan menjadi semakin rendah. Oleh karena itu ahli kimia cenderung menggambarkan reaksi dengan laju "awal" mereka, yang mengacu pada laju reaksi selama beberapa detik atau menit pertama.
Secara umum, ahli kimia mewakili reaksi kimia dalam bentuk
aA + bB ---> cD + dD,
di mana A dan B mewakili reaktan, C dan D mewakili produk, dan a, b, c dan d mewakili masing-masing koefisien dalam persamaan kimia seimbang. Persamaan laju untuk reaksi ini adalah kemudian
rate = (-1 ÷ a) d ÷ dt = (-1 ÷ b) d ÷ dt = (1 ÷ c) d ÷ dt = (1 ÷ d) d ÷ dt,
di mana tanda kurung menunjukkan konsentrasi reaktan atau produk; a, b, c dan d mewakili koefisien dari persamaan kimia seimbang; dan t mewakili waktu.
Tulis persamaan kimia yang seimbang untuk reaksi yang sedang diselidiki. Sebagai contoh, perhatikan reaksi hidrogen peroksida, H2O2, yang terurai menjadi air, H2O, dan oksigen, O2:
H2O2 (2) ---> H2O (2) + O2.
Reaksi "seimbang" mengandung jumlah yang sama dari setiap jenis atom di kedua sisi kiri dan kanan panah. Dalam hal ini, kedua sisi mengandung empat atom hidrogen dan dua atom oksigen.
Bangun persamaan laju berdasarkan persamaan yang diberikan dalam Pendahuluan. Melanjutkan contoh dari langkah 1:
rate = - (1 ÷ 2) d ÷ dt = (1 ÷ 2) d ÷ dt = (1 ÷ 1) d ÷ dt.
Gantilah data konsentrasi dan waktu ke dalam persamaan dari langkah 2 berdasarkan informasi yang tersedia dalam masalah atau diperoleh selama percobaan. Misalnya, untuk reaksi yang dijelaskan di atas, asumsikan data berikut diperoleh:
waktu, (M) 0, 0,250 10, 0,226
Data ini menunjukkan bahwa setelah 10 detik, konsentrasi hidrogen peroksida menurun dari 0,250 mol per liter menjadi 0,226 mol per liter. Persamaan laju kemudian menjadi
tingkat = - (1 ÷ 2) d ÷ dt = - (1 ÷ 2) (0,226 - 0,250) ÷ 10 = 0,0012 M / s.
Nilai ini mewakili laju awal reaksi.