Isi
Dalam reaksi kimia, baik reaktan dan produk yang mereka bentuk memiliki apa yang disebut "panas formasi." Dinyatakan oleh simbol "ΔHf" (delta HF), panas formasi adalah bagian penting dari pemahaman transfer energi selama reaksi kimia. Untuk menghitung ΔHf untuk setiap produk atau reaktan, Anda harus memiliki jumlah panas yang dihasilkan oleh reaksi (ΔH), serta nilai fHf untuk semua reaktan dan / atau produk lainnya, yang semuanya merupakan masalah kimia Anda akan memberikan Anda.
Langkah 1: Atur Persamaan
Atur nilai ΔHf dan ΔH yang diberikan sesuai dengan persamaan berikut: ΔH = ΔHf (produk) - ΔHf (reaktan).
Misalnya, bayangkan Anda ingin tahu ΔHf untuk asetilena, C2H2, untuk reaksi C2H2 (g) + (5/2) O2 (g) -> 2CO2 (g) + H2O (g), pembakaran asetilena, ΔH di antaranya adalah -1,256 kJ / mol.
Anda tahu bahwa ΔHf CO2 adalah -394 kJ / mol dan ΔHf dari H2O adalah -242 kJ / mol. Reaktan unsur dan produk seperti gas oksigen tidak memiliki "panas pembentukan" menurut definisi; mereka ada adalah bentuk mereka secara alami.
Mengetahui semua ini, Anda dapat menulis yang berikut ini: ΔH = ΔHf (produk) - ΔHf (reaktan), atau
-1,256 = (2 × (-394) + (-242)) - ΔHf (C2H2),
yang dapat Anda atur ulang sebagai berikut:
ΔHf (C2H2) = +1,256.
Perhatikan bahwa Anda harus mengalikan ΔHf dari CO2 oleh dua karena koefisien "2" di depannya dalam persamaan reaksi.
Langkah 2: Selesaikan Persamaan
Pecahkan persamaan Anda untuk ΔHf. Dalam hal contoh ΔHf (C2H2),
ΔHf (C2H2) = - (-1,256).
= (-1.030) + 1.256 = 226 kJ / mol.
Langkah 3: Validasi Tanda
Sesuaikan tanda ΔHf Anda tergantung pada apakah itu untuk produk atau reaktan. Nilai ΔHf produk akan selalu negatif, sedangkan nilai untuk reaktan selalu positif. Sebagai C2H2 adalah reaktan, ΔHf-nya positif. Oleh karena itu, ΔHf (C2H2) = 226 kJ / mol.