Cara Menghitung Konduktivitas Karena Konsentrasi

Posted on
Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 25 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 20 November 2024
Anonim
Kuliah 2 konduktometri
Video: Kuliah 2 konduktometri

Isi

Konduktivitas larutan (k) sebanding dengan jumlah ion terlarut yang dikandung larutan. Arus listrik terbawa oleh ion positif dan negatif yang terlarut, dan semakin banyak ion, semakin banyak arus listrik. Selain jumlah ion dalam larutan, jenis ion juga membuat perbedaan dalam konduktivitas larutan. Elektrolit yang kuat (sangat terlarut) adalah konduktor yang lebih baik. Ion dengan lebih dari satu muatan juga membawa lebih banyak arus.

Langkah 1:

Dapatkan konduktivitas molar (konstanta) untuk bahan kimia terlarut dalam larutan. Konduktivitas molar adalah jumlah dari konduktivitas molar anion dan kation ditambahkan bersama-sama. Perhatikan anion memiliki nilai konduktivitas negatif sehingga hasil akhirnya benar-benar perbedaan dalam konduktivitas molar kedua spesies. Konduktivitas molar adalah nilai-nilai teoretis yang didasarkan pada konduktivitas dari larutan yang tidak terdilusi.

Langkah 2:

Tentukan volume solusi Anda. Ini harus dalam liter. Catatan: volume harus ditentukan setelah menambahkan elektrolit.

Langkah 3:

Tentukan jumlah molar elektrolit Anda (spesies molekuler yang ditambahkan ke pelarut). Jika Anda tahu berapa gram elektrolit yang ditambahkan, bagi bobot itu dengan berat molekul elektrolit untuk mendapatkan mol elektrolit.

Langkah 4:

Tentukan konsentrasi solusi Anda. Konsentrasi diberikan dalam mol per liter. Bagilah jumlah mol yang diperoleh pada Langkah 3 dengan volume yang diperoleh pada Langkah 2 untuk mendapatkan konsentrasi molar larutan.

Langkah 5:

Tentukan konduktansi larutan Anda dengan mengalikan konduktivitas molar dengan konsentrasi molar. Hasilnya adalah k, konduktivitas solusi.

Kiat

Peringatan