Efek menguntungkan & Berbahaya dari Radiasi Matahari

Posted on
Pengarang: Lewis Jackson
Tanggal Pembuatan: 9 Boleh 2021
Tanggal Pembaruan: 5 Boleh 2024
Anonim
Efek menguntungkan & Berbahaya dari Radiasi Matahari - Ilmu
Efek menguntungkan & Berbahaya dari Radiasi Matahari - Ilmu

Isi

Sementara kehidupan di Bumi tidak dapat bertahan tanpa radiasi yang memberi hidup dari matahari, pemboman energi yang konstan ini juga memiliki efek sampingnya. Paparan sinar matahari dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi paparan berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan yang mengancam jiwa. Mengelola paparan radiasi matahari dengan hati-hati adalah bagian penting dari menjaga kesehatan.

Dampak Radiasi Matahari pada Bumi dan Kehidupan

Manusia membutuhkan antara 1.000 dan 2.000 unit internasional (IU) vitamin D setiap hari untuk kesehatan yang optimal. Kulit Anda menciptakan vitamin D secara alami ketika terkena radiasi matahari, dan menghabiskan 10 atau 15 menit sehari di luar dapat memberi Anda semua yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tetap sehat.

Jika Anda tidak dapat menghabiskan waktu di luar, atau jika Anda tinggal jauh dari garis khatulistiwa di mana sinar matahari lebih menyebar, Anda mungkin perlu menambah asupan vitamin D Anda dengan tablet atau makanan yang diperkaya untuk mendapatkan dosis yang Anda butuhkan. Paparan sinar matahari juga dapat memperbaiki gangguan kulit tertentu seperti psoriasis dan vitiligo.

Definisi Radiasi Matahari

Secara umum, radiasi adalah istilah yang menggambarkan beberapa bentuk emisi energi atau transmisi dalam bentuk gelombang atau partikel. Bentuk umum dari radiasi adalah radiasi elektromagnetik dalam bentuk foton seperti gelombang radio, gelombang mikro, dan cahaya tampak.

Radiasi matahari yang mencapai bumi sebagian besar adalah radiasi elektromagnetik, atau foton yang dipancarkan oleh matahari melalui reaksi nuklir dan proses kimia yang terjadi di dalam matahari dan di permukaannya.

Jenis Radiasi Matahari

Radiasi elektromagnetik terjadi pada spektrum, dan radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi jatuh pada bagian spektrum ultraviolet (UV), tampak, dan inframerah (IR). Kami sangat terbiasa dengan bagian cahaya yang terlihat, karena itu adalah bagaimana kami dapat melihat! Ketika sinar matahari melewati tetesan air di udara, kita bisa melihat spektrum penuh cahaya tampak yaitu sinar matahari, yang kita sebut pelangi!

Spektrum juga menggambarkan perbedaan energi foton; Foton UV memiliki lebih banyak energi daripada foton cahaya tampak, yang memiliki lebih banyak energi daripada foton IR. Foton energi tinggi, dalam kisaran UV dan di atasnya, dianggap sebagai radiasi pengion. Radiasi semacam ini bisa berbahaya bagi organisme termasuk manusia.

Kanker kulit

Radiasi ultraviolet yang ada di bawah sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan pada kulit Anda. Paparan singkat terhadap sinar matahari yang intens selama bulan-bulan musim panas dapat menghasilkan sengatan matahari yang menyakitkan, sementara paparan jangka panjang untuk UVA dan UVB dapat merusak sel, mengubah DNA mereka dan mungkin mengarah pada kanker kulit.

The American Cancer Society merekomendasikan penggunaan tabir surya setiap kali Anda menghabiskan waktu di luar rumah, dan secara teratur memeriksa tahi lalat, noda atau bintik-bintik lain pada kulit Anda untuk mengidentifikasi perubahan yang dapat mengindikasikan keganasan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 130.000 melanoma ganas terjadi setiap tahun, banyak di antaranya akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

Kerusakan mata

Radiasi matahari juga terbukti berbahaya bagi mata Anda. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa 20 persen dari semua katarak berasal dari atau diperburuk oleh paparan sinar matahari yang berlebihan, dan radiasi ultraviolet dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit mata lainnya.

Untuk memaksimalkan keselamatan Anda, pilih kacamata hitam yang menyaring sinar UVA dan UVB. Frasa seperti "penyerapan UV hingga 400 nm" dan "memenuhi standar ANSI" menunjukkan bahwa kacamata menghalangi hingga 99 persen radiasi yang merusak dari memasuki mata Anda.

Disinfeksi

Radiasi yang dapat menyebabkan kerusakan mata dan kulit juga berbahaya bagi kehidupan mikroskopis. Mengekspos air botolan ke sinar matahari selama enam jam atau lebih dapat membunuh banyak patogen berbahaya, dan negara-negara berkembang sering menggunakan teknik ini sebagai metode berbiaya rendah dalam mengolah pasokan air terhadap kontaminan bakteri umum.

Sinar matahari tidak memiliki efek pada spora atau racun, jadi Anda harus menahan diri dari minum air yang dicurigai walaupun Anda membiarkannya di bawah sinar matahari untuk sementara waktu.