Isi
Biomaterial adalah segala bahan yang merupakan bagian integral dari organisme hidup. Bahannya bisa alami atau sintetis dan termasuk logam, keramik, dan polimer. Mereka terutama digunakan di bidang medis untuk perbaikan jaringan, katup jantung dan implan. Sementara biomaterial memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, masing-masing bahan dipilih sesuai dengan aplikasi akhir sehingga kelebihannya melebihi kerugiannya.
Logam
Stainless steel, emas, paduan kobalt-kromium dan paduan nikel-titanium adalah logam yang paling umum digunakan sebagai biomaterial. Aplikasi termasuk penggantian tulang dan sendi, implan gigi dan kasus alat pacu jantung. Keuntungan utama dari logam adalah mereka kuat dan tahan terhadap degradasi kelelahan. Mereka memiliki bentuk memori dan dapat disterilkan dengan mudah sebelum digunakan. Kerugian utama adalah logam dapat terkorosi karena reaksi kimia dengan enzim dan asam tubuh. Ini juga dapat menyebabkan keracunan ion logam dalam tubuh.
Polimer
Polimer termasuk kolagen, nilon, dan silikon. Mereka digunakan dalam perbaikan jaringan, katup jantung dan implan payudara. Polimer banyak digunakan karena dapat diproduksi untuk beradaptasi dengan penggunaannya. Mereka mudah dibuat dan dimodifikasi. Mereka juga biodegradable, yang merupakan keuntungan dan kerugian. Karena interaksi yang intensif dengan tubuh, mereka dapat larut, menyebabkan keausan. Mereka juga dapat menyerap nutrisi penting dan air dari darah.
Keramik
Alumina, zirkonia, dan karbon pirolitik adalah beberapa keramik yang digunakan sebagai biomaterial dalam aplikasi seperti implan ortopedi dan gigi. Keuntungan utama adalah mereka kuat dan lembam secara kimia. Mereka memiliki kekuatan tekan yang tinggi, yang diperlukan untuk implan tulang. Beberapa bahan keramik juga bisa terurai secara hayati. Kesulitan dalam pembuatan merupakan kelemahan utama. Mereka juga dapat meminimalkan pertumbuhan tulang. Terkadang, implan dapat mengendur seiring waktu dan menjadi copot.
Komposit
Komposit meliputi bioglass-ceramic, allograft dan xenograft. Mereka digunakan dalam rekayasa jaringan dan penggantian sendi. Karena komposit dibuat dari dua bahan atau lebih, produk akhir menggabungkan sifat-sifat semua bahan yang digunakan. Keuntungan utama komposit adalah kuat dan ringan. Mereka memiliki kepadatan rendah dan juga tahan terhadap korosi. Biaya tinggi yang terlibat dalam pembuatan komposit adalah kerugian. Selain itu, bentuknya tidak dapat diubah dengan mudah.