Isi
- Signifikansi Tambahan
- Tambahan yang Tidak Ada
- Tiga atau Lebih Tambahan
- Latihan Dengan Tambahan
- Jumlah Yang Sama Menambahkan
Tambah adalah angka yang digunakan dalam masalah tambahan, 2 + 3 = 5. Dua dan 3 adalah tambahan, sedangkan 5 adalah jumlah. Masalah penambahan dapat memiliki dua atau lebih tambahan, yang bisa berupa angka satu atau dua digit. Addends bisa positif, seperti 5, atau negatif, seperti -6.
Signifikansi Tambahan
Pendidik menggunakan tambahan untuk mengajar tambahan dasar untuk anak-anak. Anak-anak mulai dengan mempelajari keterampilan penjumlahan dasar dengan jumlah hingga 10, dan begitu mereka merasa nyaman dengan set angka itu, pendidik menggunakan tambahan untuk menggabungkan set angka yang lebih besar dari 20 hingga 100. Memahami penambahan dan fungsi mereka mengajarkan anak-anak dasar-dasar operasi angka dan meningkatkan keterampilan penalaran matematika dan pemecahan masalah.
Tambahan yang Tidak Ada
Addend yang hilang tepat seperti namanya, artinya addend yang hilang dari persamaan matematika. Pernyataan seperti 4 + _ = 8 berisi satu addend yang diketahui, satu addend yang tidak diketahui atau tidak ada dan jumlahnya. Tujuan dari pembelajaran tambahan seperti ini adalah untuk memperkenalkan siswa pada dasar-dasar matematika aljabar. Jadi jika seorang siswa tahu 5 + 6 = 11 dan dia melihat masalah yang menyatakan 5 + _ = 12, dia dapat menggunakan pengetahuan dasarnya tentang penambahan dan jumlah mereka untuk mulai menyelesaikan masalah. Ini adalah keterampilan yang berguna untuk memecahkan masalah kata.
Tiga atau Lebih Tambahan
Masalah penambahan dapat memiliki lebih dari dua tambahan. Masalah seperti 8 + 2 + 3 = 13 memiliki tiga tambahan yang sama dengan 13. Selain itu masalah yang memiliki angka dua digit, seperti 22 + 82, siswa harus membawa angka ke dalam ratusan kolom untuk menyelesaikan masalah, membutuhkan penambahan belum tambahan lain. Masalah dengan tiga atau lebih tambahan mengajarkan kepada siswa konsep penting tentang pengelompokan angka bersama untuk menyelesaikan masalah dengan cepat. Pengelompokan juga penting karena membantu siswa memecah masalah besar menjadi lebih kecil, masalah yang dapat dikelola yang mengurangi kemungkinan kesalahan matematika.
Latihan Dengan Tambahan
Pertama, siswa belajar mengidentifikasi tambahan dan fungsinya dalam masalah tambahan. Selanjutnya, guru mulai dengan penambahan mudah atau yang dianggap menghitung angka, 1 hingga 10. Siswa juga belajar penambahan ganda: 5 + 5 = 10 dan 6 + 6 = 12. Dari sana, guru memperkenalkan latihan yang disebut ganda ditambah satu, sebuah proses yang meminta siswa untuk mengambil dua kali lipat, 4 + 4, dan menambahkan 1 pada masalah untuk menentukan solusinya. Sebagian besar siswa mengatakan 4 + 4 = 8, jadi jika Anda menambahkan 1, Anda mendapatkan 9. Ini juga mengajarkan keterampilan pengelompokan kepada siswa. Guru juga menggunakan keterampilan pengelompokan ini untuk mengajar siswa tentang urutan nomor (yaitu, 5 + 4 = 9 dan 4 + 5 = 9), sehingga siswa mengakui bahwa jumlah tidak berubah meskipun ada perbedaan urutan penambahan, teknik yang disebut urutan terbalik menambahkan.
Jumlah Yang Sama Menambahkan
Latihan lain untuk mengajar siswa tentang tambahan disebut jumlah tambahan yang sama. Guru meminta siswa untuk membuat daftar semua tambahan yang sama dengan jumlah tertentu. Misalnya, guru meminta semua penambahan yang sama dengan 15. Siswa akan merespons dengan daftar yang bertuliskan 1 + 14, 2 + 13, 3 + 12, 4 + 11, 5 + 10 dan seterusnya hingga semua tambahan yang sama 15 disertakan. Keterampilan ini memperkuat pemikiran urutan terbalik dan pemecahan masalah untuk tambahan yang hilang.