Apa Adaptasi untuk Bertahan Hidup bagi Lamun?

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 3 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 10 Boleh 2024
Anonim
Habitat dan Adaptasi Hewan Estuari
Video: Habitat dan Adaptasi Hewan Estuari

Isi

Lamun adalah tanaman berbunga terendam yang hidup di perairan pantai yang dangkal. Mereka memainkan peran penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati kehidupan laut, karena mereka melindungi atau memelihara ribuan spesies hewan atau tumbuhan, dan membantu menjaga lautan tetap sehat dengan mengunci karbon dan melepaskan oksigen. Diadaptasi untuk hidup di air asin oleh evolusi dari tanaman berbasis darat, lamun terus beradaptasi dengan perubahan alami di lingkungan yang disebabkan oleh cuaca dan naiknya permukaan laut. Namun, itu mungkin tidak dapat beradaptasi dengan kerusakan parah dan semakin meningkat yang sekarang disebabkan oleh aktivitas manusia. Ini mungkin pulih hanya jika orang-orang menyadari pentingnya hal itu, mengembalikan apa yang telah mereka hancurkan dan berhenti menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Adaptasi dengan Lingkungan Laut

Lamun telah berevolusi untuk menahan berbagai tingkat salinitas. Mereka juga dapat mentolerir suhu mulai dari minus 6 hingga 40 derajat C. Batang horizontal mereka, yang disebut rimpang, memungkinkan mereka untuk mengatasi tarikan arus dan gelombang. Akar tumbuh dari rimpang ke jangkar tanaman ke dasar laut, sementara bilah fleksibel tumbuh lurus ke atas dan dapat menekuk ke arus tanpa perlawanan. Dalam koloni lamun campuran, berdaun pendek, rumput yang tumbuh cepat membentuk tikar yang memerangkap sedimen dan menstabilkan dasar laut, memungkinkan varietas yang lebih tinggi, tumbuh lebih lambat untuk membentuk akar.

Ancaman Alami terhadap Kelangsungan Hidup

Perubahan iklim akibat pemanasan global mengancam ekosistem laut dan darat. Badai, gempa bumi, dan tsunami dapat merusak ladang lamun dan mengisi air dengan lumpur dan puing-puing. Namun, tikar lamun yang masih hidup biasanya membantu melindungi garis pantai dengan menyebarkan kekerasan gelombang, dan lamun akhirnya tumbuh kembali. Lamun merespons kenaikan permukaan laut dengan menyebarkan daerah pantai ke perairan dangkal. Sedimen yang dikumpulkannya membantu mencegah erosi dan memperlambat laju hilangnya daratan ke laut.

Ancaman Buatan Manusia

Selain memicu pemanasan global, aktivitas manusia secara langsung membahayakan lamun dengan cara yang sulit untuk diadaptasi. Limbah, tumpahan minyak, dan limbah pertanian dan industri mencemari air dan membuatnya keruh. Lamun membutuhkan air yang jernih dan diterangi matahari untuk fotosintesis. Tanpanya, tanaman mati dan membusuk, menghasilkan lebih banyak, bukan lebih sedikit, gas rumah kaca, serta hilangnya habitat bagi tanaman dan hewan lain yang bergantung pada rumput. Pengembangan pesisir yang melibatkan pengerukan pelabuhan dan pembangunan dinding laut serta dermaga dapat menghancurkan padang lamun dan mengganggu arus. Baling-baling perahu juga bisa merobek lamun, meninggalkan bekas luka yang dalam.

Pentingnya Kelangsungan Hidup Spesies Lain

Lamun membantu mengurangi dampak pemanasan global dalam beberapa cara. Karena berfungsi sebagai penyerap karbon dengan menyerap karbon dioksida, sambil menghasilkan oksigen melalui fotosintesis. Ini menstabilkan dasar laut, melindungi garis pantai dari kerusakan akibat erosi dan badai. Menyaring sedimen dan menenangkan gelombang.

Padang rumput lamun menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi kuda laut, kura-kura, terumbu karang, mamalia laut seperti duyung dan manate, dan ribuan spesies ikan. Dengan bertindak sebagai pembibitan laut, padang rumput mendukung perikanan rekreasi dan komersial serta ekowisata. Karena itu, melindungi dan mempromosikan pertumbuhan lamun, merupakan cara bagi masyarakat pesisir - manusia, tumbuhan, dan hewan - untuk mengatasi beberapa dampak perubahan iklim.

Membantu Seagrass Survive

Orang-orang harus menyadari bahwa lamun sama pentingnya dengan ekosistem laut seperti terumbu karang dan rawa-rawa garam, dan sama pentingnya dengan keseimbangan oksigen / karbon dioksida dunia seperti hutan hujan. Kunci untuk memulihkan atau memelihara padang lamun adalah manajemen yang tercerahkan di tingkat negara bagian, federal, dan lokal. Ini melibatkan pemetaan, pemantauan dan analisis sehingga program pendidikan dan konservasi dapat direncanakan dengan cara yang paling efektif. Penanaman kembali dapat membantu, tetapi harus didukung oleh peningkatan kualitas air dan pengaturan kegiatan seperti berperahu dan membangun, sehingga lamun memiliki peluang untuk berkembang.