Isi
Lima prinsip Gestalt adalah hukum persepsi visual yang sederhana namun berpengaruh, yang bersumber dari teori Gestalt dalam psikologi. Teori ini menjelaskan bahwa, jika prinsip-prinsip tertentu diterapkan, manusia cenderung melihat secara visual tata letak, struktur, atau "keseluruhan" atas unit-unit individualnya. Pada intinya, manusia kemudian mempersepsikan seluruh struktur atau pola dari jumlah bagian-bagiannya. Prinsip-prinsip ini telah menjadi populer di banyak disiplin ilmu, termasuk musik, linguistik dan seni visual dan desain, karena mereka dapat memberikan penjelasan tentang efek pada persepsi manusia selama komunikasi .
Kesamaan
Prinsip kesamaan menyatakan bahwa jika benda atau unit terlihat mirip satu sama lain, maka mereka akan secara visual dianggap sebagai bagian dari kelompok, struktur atau pola. Sebagai contoh, jika unit berbagi kesamaan dalam karakteristik seperti bentuk, warna atau ukuran, pikiran manusia akan mengelompokkan unit-unit ini bersama-sama. Mengikuti prinsip ini, titik fokus visual menjadi sesuatu yang tidak sama atau anomali dengan yang lain. Prinsip kesamaan menjadi sangat kuat di bidang-bidang seperti desain grafis dan Web.
Kontinuitas
Kelanjutan yang baik, atau kesinambungan, hukum persepsi menyatakan bahwa manusia mencari hubungan antar unit dan karenanya akan mengikuti bentuk dan garis di luar titik akhirnya. Persepsi manusia cenderung melanjutkan tatanan atau pola yang diciptakan daripada menyimpang dari apa yang telah ditetapkan. Hukum kesinambungan bekerja dengan pola spasial, tetapi juga lintas waktu. Misalnya, sebagai lawan mendengar not-not individual, pendengar cenderung mendengar melodi.
Figur dan Tanah
Prinsip figur-ground menyatakan bahwa persepsi manusia memisahkan suatu objek dari sekitarnya. Unit dapat dianggap sebagai "figur" - objek fokus - atau "tanah" - area latar belakang di sekitarnya. Bergantung pada karakteristik seperti warna atau ukuran yang kontras, mata memandang figur-figur ini sebagai terpisah dari latar belakang. "Tanah" atau ruang latar belakang juga sering disebut "ruang negatif."
Kedekatan
Hukum kedekatan menyatakan bahwa manusia cenderung secara visual mengelompokkan unit atau bentuk bersama jika mereka dekat satu sama lain. Item yang terpisah satu sama lain dianggap terpisah. Misalnya, pembaca cenderung melihat kata-kata - yang terdiri dari unit huruf - sebagai keseluruhan, karena huruf-huruf tertentu lebih dekat satu sama lain dalam setiap kelompok. Ketika ada celah atau ruang, persepsi terganggu dan pengamat memiliki waktu yang lebih sulit untuk menentukan organisasi atau ketertiban.
Penutupan
Hukum penutupan ada ketika persepsi manusia cenderung melihat lengkap, angka keseluruhan, bahkan jika ada kesenjangan atau potongan informasi yang hilang. Otak manusia memiliki kecenderungan untuk menutup celah dan memberikan informasi yang hilang, terutama ketika pola atau bentuknya sudah akrab. Agar penutupan ini terjadi, celah antara pola atau bentuk harus mudah diisi. Prinsip ini digunakan dalam animasi kartun untuk membuat gerakan di antara gambar diam.