Isi
Menemukan probabilitas adalah metode statistik untuk menetapkan nilai numerik pada kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Setiap percobaan statistik memiliki dua hasil, meskipun salah satu atau kedua hasil yang mungkin dapat terjadi. Nilai probabilitas selalu antara nol dan satu dan jumlah probabilitas harus selalu sama dengan satu.
Metode Klasik
Metode klasik untuk menentukan probabilitas digunakan jika semua hasil yang mungkin diketahui telah diketahui sebelumnya dan semua hasil sama kemungkinannya. Contoh terbaik dari metode klasik probabilitas adalah menggulung dadu. Dengan dadu bersisi enam, enam kemungkinan hasil diketahui sebelumnya oleh Anda dan kemungkinan Anda akan menggulung satu karena Anda akan menggulung enam.
Metode Frekuensi Relatif
Metode frekuensi relatif digunakan ketika semua hasil yang mungkin tidak diketahui sebelumnya dan semua hasil yang mungkin tidak sama kemungkinannya. Metode ini menggunakan statistik serupa dari contoh sebelumnya tetapi serupa. Contoh bagaimana metode frekuensi relatif akan digunakan adalah pemilik toko yang melakukan pemesanan berdasarkan penjualan tahun-tahun sebelumnya. Informasi yang diperlukan untuk menerapkan metode klasik tidak tersedia tetapi informasi yang dapat diandalkan juga.
Metode Subyektif
Metode subyektif digunakan ketika semua hasil yang mungkin tidak diketahui sebelumnya, semua hasil yang kemungkinan tidak mungkin sama dan tidak ada data statistik yang serupa dari percobaan sebelumnya yang tersedia untuk digunakan. Metode ini didasarkan pada pendapat, pengalaman atau pengetahuan sebelumnya, oleh karena itu disebut metode subyektif. Setelah prediksi hasil dibuat, Anda dapat kembali ke metode ini dan memperbaiki data.
Menggunakan Probabilitas
Peluang dapat digunakan untuk menilai risiko, baik dalam arti asuransi maupun dalam peluang terjadinya peristiwa. Probabilitas juga dapat digunakan untuk mengevaluasi spesies yang terancam punah dan kemungkinan kepunahan. Ramalan cuaca juga memanfaatkan probabilitas. Probabilitas dapat direpresentasikan secara verbal, dengan angka, dengan tabel atau grafik, bagan atau model dan dalam kalimat aljabar. Memahami probabilitas memiliki banyak kegunaan dalam memahami kemungkinan semua jenis peristiwa.