Isi
Melamin formaldehyde adalah plastik thermosetting (atau thermoset) yang menguat saat dipanaskan selama persiapannya. Setelah diatur, itu tidak dapat dibuat kembali atau diatur untuk membentuk bentuk yang berbeda. Plastik formaldehida melamin mempertahankan kekuatan dan bentuknya, tidak seperti jenis termoplastik lainnya yang melunak dengan panas dan mengeras ketika didinginkan (seperti asetat, akrilik, dan nilon).
Perpaduan
Melamin formaldehida dibuat dari polimerisasi formaldehida (rumus kimia CH2O) dengan melamin (rumus kimia C3H6N6). Polimerisasi adalah proses kimia di mana dua atau lebih molekul kecil yang identik - disebut monomer - dihubungkan untuk membentuk rantai polimer. Polimer adalah makromolekul - atau molekul besar - yang terdiri dari monomer berikat. Polimer biasanya disebut sebagai plastik.
Sinonim dan Nama Dagang
Melamin formaldehida juga disebut resin melamin, resin cymel 481, polimer melamin dan formaldehida. Itu dijual dengan berbagai nama dagang, termasuk Melit, Cellobond, Melmex, Isomin, Epok, Plenco, Melsir, Melopas dan Melolam.
Properti
Formula kimia untuk melamin formaldehyde adalah C4H6N6O. Warnanya putih, tidak berasa, tidak berbau, dan tahan kimia dan panas. Melamin formaldehyde adalah plastik thermosetting dan tidak dapat dilelehkan.
Penggunaan
Resin melamin formaldehida digunakan sebagai perekat papan partikel dan kayu lapis. Menurut "Handbook of Plastics Technologies," melamin formaldehyde digunakan secara luas dalam pelapis otomotif, pelapis epoksi, dan pelapis alat poliester. Laminasi formaldehida melamin digunakan untuk permukaan dinding, lemari dan penghitung, dan untuk membuat panel laminasi dekoratif dalam transportasi umum. Cetakan formaldehida melamin keras, tahan gores dan tahan benturan, serta tahan terhadap penyusutan dan panas. Mereka digunakan untuk membuat barang pecah belah rumah tangga - seperti gelas, gelas, mangkuk dan piring. Kursi toilet, kenop dan pegangan panci juga dibuat dengan formaldehida melamin.
Keuntungan dan kerugian
Melamin formaldehyde tahan noda dan tahan terhadap pelarut dan air yang kuat.
Melamin formaldehyde dipengaruhi oleh alkali dan asam pekat - seperti asam sulfat (H2SO4) dan asam oksalat (H2C2O4). Peralatan melamin formaldehyde tidak aman untuk microwave. Mereka menyerap radiasi, yang menyebabkan ikatan polimer mereka terpecah dan meresap racun ke dalam makanan. Konsumsi formaldehida melamin menyebabkan gagal ginjal.
Pertimbangan Penting
Menurut Pusat Keamanan Pangan, suhu kerja optimal untuk peralatan melamin berkisar antara -30 derajat Celcius dan 120 derajat Celcius. Tidak disarankan untuk menyimpan makanan yang sangat asam, gorengan atau minyak panas. Pada 2008, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan total asupan harian yang direkomendasikan (TDI) untuk melamin sebesar 0,2 mg per kilogram berat badan.