Isi
Ginjal dan hati bekerja bersama untuk menghilangkan zat limbah beracun dari tubuh. Produk-produk pemecahan limbah mengalir dari ginjal ke hati melalui sistem peredaran darah. Namun, selain dari tugas utama ini, organ-organ ini juga memiliki peran dalam menjaga kondisi secara umum dan mengatur fungsi di seluruh tubuh. Mereka melakukan peran ini berkat komunikasi melalui hormon dan bahan kimia lainnya yang dikeluarkan ke dalam aliran darah.
Pembuangan sampah
Hati sangat penting untuk kerusakan dan penyimpanan molekul kaya energi. Itu dapat membusuk asam amino untuk melepaskan energi, atau dapat menyimpan asam amino sebagai lipid atau karbohidrat untuk digunakan nanti. Dalam kedua proses tersebut, hati menghasilkan amonia beracun yang dikonversi menjadi senyawa yang disebut urea. Urea bergerak melalui darah ke ginjal, yang mengubahnya menjadi urin yang kami keluarkan, membuat jalur antara ginjal dan hati ini penting untuk fungsi manusia. Hormon yang disebut hormon anti-diuretik, atau ADH, akan memberitahu ginjal untuk menghemat air dan menurunkan produksi urin jika tubuh mengalami dehidrasi.
Saldo Air dan Sodium
Namun, kadang-kadang, hati dan ginjal bekerja bersama untuk mengoordinasikan kegiatan lain melalui zat kimia. Tekanan darah, misalnya, tergantung pada konsentrasi air dan natrium dalam darah. Ketika ginjal mendeteksi penurunan aliran darah, itu adalah enzim yang disebut renin ke hati. Renin membantu hati menghasilkan zat yang akhirnya bergerak ke kelenjar adrenal. Di sana ia menjadi hormon yang disebut aldosteron yang membuat ginjal menahan natrium dan air.
Produksi Gula Darah
Dalam kasus gula darah, hormon menstimulasi hati dan juga ginjal. Gula yang memicu banyak proses tubuh ada sebagai glukosa. Hati menyimpan kelebihan glukosa dan juga mensintesis glukosa baru jika pasokan tubuh rendah. Para peneliti telah menentukan bahwa ginjal dapat mensintesis glukosa juga. Ginjal dan hati distimulasi untuk melakukan ini dengan kadar hormon insulin yang rendah.
Penyerapan dan Penggunaan Kalsium
Ginjal dan hati dapat membuat hormon yang merangsang organ lain. Ketika sinar matahari menyerang kulit, kulit membuat bahan kimia yang hati berubah menjadi bentuk vitamin D. Vitamin D ini bergerak dari hati ke ginjal yang berasal dari aliran darah. Di ginjal itu menjadi hormon yang disebut kalsitriol. Calcitriol membantu usus kecil menyerap kalsium dari makanan dan juga mendorong tulang untuk melepaskan kalsium untuk proses tubuh lainnya.