Isi
- Pakis (Phylum Pterophyta)
- Ekor Kuda (Phylum Sphenophyta)
- Club Lumut, Quillwort, dan Lumut Lonjakan (Filum Lycophyta)
- Pakis Kocokan (Filum Psilotophyta)
Tumbuhan vaskular pertama berevolusi jauh sebelum dinosaurus muncul di Bumi. Meskipun tanpa biji, tanaman ini tumbuh subur di iklim yang hangat dan lembab, kadang-kadang tumbuh hingga ketinggian lebih dari seratus kaki. Saat ini hanya beberapa tanaman tanah yang tersisa, karena tanaman vaskular penghasil spora telah digantikan oleh tanaman biji konifera dan gugur. Masih ada hari ini adalah lumut lonjakan, pakis, paku ekor kuda, lumut klub, dan quillwort, pengingat kecil dari vegetasi subur yang pernah menutupi bumi.
Pakis (Phylum Pterophyta)
Pakis adalah tanaman biasa saat ini, sering ditemukan tumbuh di lantai hutan yang teduh, terutama di sepanjang aliran air kecil. Mereka adalah satu jenis tanaman vaskular tanpa biji yang sebenarnya telah mengembangkan struktur seperti daun, yang biasa disebut oleh para ahli botani sebagai daun. Pakis mereproduksi dari kantung spora yang terbentuk di bagian bawah daun dan dianggap sebagai tanaman vaskular tanpa biji yang paling maju.
Ekor Kuda (Phylum Sphenophyta)
Ekor kuda, juga disebut Equiseteum, adalah tanaman pendek, sempit yang agak menyerupai asparagus. Namun, mereka memiliki kepala kecil, yang secara ilmiah disebut sebagai strobilus. Di sinilah Anda akan menemukan banyak daun kecil tumbuh bersama. Daun ini memberikan energi dan makanan bagi tanaman untuk tumbuh hingga ketinggian maksimum satu atau dua kaki.
Club Lumut, Quillwort, dan Lumut Lonjakan (Filum Lycophyta)
Hari ini, filum ini berisi tiga keluarga tumbuhan, lumut klub, quillwort, dan lumut lonjakan. Club lumut dan quillwort tumbuh dekat dengan tanah, memiliki struktur daun kecil yang dimodifikasi yang membentuk kepala kecil, yang disebut strobilus. Lumut lonjakan juga tanaman kecil dan rendah, tetapi daunnya menyebar dalam struktur seperti kipas yang menyerupai lumut. Semua tanaman ini berkembang biak dengan spora.
Pakis Kocokan (Filum Psilotophyta)
Karena tidak memiliki sistem akar, pakis pengocok mungkin merupakan tanaman vaskular tanpa biji tertua. Menyerupai ranting hijau kecil, pakis kocokan lebih menyukai iklim yang hangat dan lembab, di mana mereka sering tinggal secara non-parasit di selangkangan pohon dan di sepanjang tanah berawa.